Lewat Twitter, SBY Cuit Kegundahannya

Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman menilai kegundangan Ketua Umum partainya, Susilo Bambang Yudhoyono di media sosial, twitter merupakan kepedulian rakyat kepada kondisi bangsa saat ini.

"Karena itu merupakan hal yang wajar bilamana seorang SBY prihatin atas hal tersebut. Pak SBY mantan Presiden pernah memimpin negara, sehingga hal wajar bilamana Pak SBY perduli dan tidak mau bangsa terpecah hanya karena berita 'hoax'," jelas Benny, di Jakarta, Jumat. (20/1/2017)

Wakil Ketua Komisi III ini berpendapat berita 'hoax' bisa menjadi ancaman perpecahan bangsa, yakni rohnya keberagaman. "Jadi keprihatinan kita semua, saya yakin pencinta demokrasi prihatin dengan kondisi saat ini. Partai Demokrat peduli untuk bangsa," katanya.

Sehingga, lanjut Benny apa yang terjadi bangsa saat ini seperti ramainya isu hoax sesuai dengan kegiatan Natal Nusantara Partai Demokrat 2016 dengan tema "Dengan Semangat Natal, Partai Demokrat Peduli dan Beri Solusi".

"Tema tersebut menyikapi kondisi bangsa saat ini, tentu utamanya jangan bangsa ini terpecah-pecah," ujarnya.

Benny mengatakan, hoax adalah salah satu instrumen yang dipakai oleh kelompok-kelompok yang tidak menghendaki bangsa ini rukun.

"Dalam demokrasi yang penting ada pilihan tidak boleh dipaksa, baik pilihan golongan, agama, kelompok. Jangan agama, suku dibawa-bawa urusan politik," jelasnya.

Hoax itu, kata dia, dipakai sebagai alat dibangun dan malawan politik. Demokrasi tidak sehat, hoax itu tumbuh dan berkembang tidak menentu.

"Sungguh tidak bagus untuk demokrasi dan tidak bagus untuk bangsa Indonesia. Jadi kalau Ketum PD Pak SBY resah hal yang wajar, kartena Hoax tumbuh di transisi politik saat ini. Jadi demokrasi saat ini dalam terancam," tegasnya.

Natal Nusantara Partai Demokrat 2016 akan berlangsung di JHCC, Sabtu (21/1) dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat SBY dan Cagub DKI Agus Harimurti Yudhoyono.

"Pak SBY selaku Ketua Umum akan memberikan sambutan pada kegiatan Natal Nusantara. Dan Pak Cagub Agus juga rencananya hadir," jelas Benny K Harman selaku ketua panitia Natal Nusantara.

Benny menyebutkan Natal Nusantara akan dihadiri 2500 orang, dan juga pimpinan partai politik. Menurutnya sebelum kegiatan rangkain tersebut dilaksanakan bakti sosial di beberapa wilayah Kota Jakarta.

Ada beberapa pesan natal nusantara yang diselenggarakan DPP Partai Demokrat, di antaranya mengingatkan kepada seluruh masyarakat, terutama umat Kristiani pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan antar suku, agama, golongan.

"Partai Demokrat sebagai partai Nasionalis dan Religius mempunyai komitmen menjaga keutuhan bangsa. Apalagi melihat kondisi bangsa ini rentan dengan isu-isu negatif seperti diadu domba. Karena itu Partai Demokrat sangat perduli terhadap permasalahan bangsa," ujar Benny.

Menurutnya bilamana hal tersebut tidak diantisipasi dan dicegah dikhawatirkan potensi benturan konflik antarkelompok suku, agama bisa terjadi. Karena itu pula pentingnya menjaga pluralisme dalam kehidupan berbangsa.

"Pluralisme harus menjadi pedoman hidup demi menjaga persatuan dan kesatuan antarsuku bangsa dan agama. Tentunya plularisme ini harus dijaga keberadaannya di Indonesia," paparnya.

Partai Demokrat, kata dia, akan terus konsen dalam memberikan solusi dalam kehidupan bersangsa. Sehingga Natal bersama menjadi momentum keindahan bersama untuk semua umat.

Bangsa Indonesia sangat rentan dengan perpecahan, oleh karena itu Partai Demokrat mengajak kepada seluruh golongan untuk menjaga persatuan. "Kembali semuanya ke Bhinneka Tunggal Ika. Perbedaan tidak perlu diperdebatkan," ucapnya. (Ant)