Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantan Presiden George Bush Saksikan Pelantikan Trump dari RS

Mantan Presiden George Bush Saksikan Pelantikan Trump dari RS Kredit Foto: Reuters/Yuri Gripas
Warta Ekonomi, Texas -

Mantan Presiden Amerika Serikat George H.W. Bush, yang telah menghabiskan hampir seminggu di rumah sakit Houston tempat ia dirawat karena radang paru-paru, menyaksikan pelantikan Presiden Donald Trump dari unit perawatan intensif, kata juru bicara keluarga.

Bush yang berusia 92 tahun adalah mantan presiden tertua yang masih hidup. Ia dilaporkan telah bernapas sendiri setelah tabung pernapasan dilepas pada Jumat (20/1/2017), kata juru bicara Jim McGrath dalam sebuah pernyataan.

Bush dalam kondisi stabil di unit perawatan intensif rumah sakit Houston Methodist, katanya menambahkan.

"Dia diekstubasi pagi ini, dan bernapas sendiri dengan baik dengan oksigen tambahan yang minim," kata McGrath.

Mantan ibu negara Barbara Bush, 91, juga dirawat di rumah sakit yang sama pada Rabu sebagai tindakan pencegahan setelah mengalami kelelahan dan batuk, menurut McGrath.

Dia dirawat karena bronkitis dan diperkirakan tetap berada di rumah sakit selama akhir pekan sebagai tindakan pencegahan, katanya.

"Nyonya Bush, sementara ini, terus merasa lebih baik dan fokus pada menghabiskan waktu dengan suaminya, "kata juru bicara itu.

Keluarga Bush merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-72 pada 6 Januari sebelum dirawat di rumah sakit. Mereka mengatakan mereka tidak akan menghadiri perayaan Partai Republik untuk Trump karena masalah kesehatan.

Dia adalah satu-satunya mantan presiden yang masih hidup yang tidak hadir dalam pelantikan di Washington, DC.

Dalam sebuah surat kepada presiden terpilih, Bush mengatakan ia dan istrinya akan bersama Trump dalam semangat di pelantikan dan berharap dia selalu mendapat yang terbaik.

Bush, seorang tokoh Partai Republik, tidak mendukung Trump dalam pertarungannya untuk menghadapi calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: