Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Bandung, BI Tegaskan Uang Rupiah Tak Memuat Logo Palu Arit

Di Bandung, BI Tegaskan Uang Rupiah Tak Memuat Logo Palu Arit Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw) Jawa Barat kembali?melakukan edukasi dan sosialisasi peredaran uang baru Tahun Emisi (TE) 2016.

Kepala Grup Bank Indonesia KPw Jawa Barat Siti Astiyah membantah dengan tegas bahwa?uang baru TE 2016 memuat logo palu arit ataupun uang tersebut mirip Yuan.

"Itu berita hoax. Uang baru tidak terdapat gambar palu arit. Sebenarnya itu lambang BI yang dicetak rectoverso," katanya kepada wartawan di Bandung, Sabtu (21/1/2017).

Siti menjelaskan teknik rectoverso digunakan untuk menghindari pemalsuan sehingga tidak merugikan masyarakat. Teknik ini sudah diterapkan sejak 1993 dengan berbagai cara. Untuk uang baru 2016 BI menggunakan teknik rectoverso yang diterapkan pada TE 2001.

"Teknik ini menampilkan sebagian logo. Pada saat diterawang akan tampil bentuk aslinya," ujarnya.

Terkait gambar pahlawan dalam uang rupiah TE 2016, dikatakan Siti, pemilihan pahlawan tersebut melalui kajian mendalam dan lintas sektor, serta telah sesuai prosedur yang diatur UU Nomor 7/2011 tentang Mata Uang. Sedangkan pemilihan warna yang mirip dengan uang negara lain, ini dilakukan menggunakan skema Munsell, yakni untuk pecahan dengan angka depan sama digunakan warna yang berbeda secara kontras.

"Dalam memilih gambar pahlawan. Sebelum dilakukan pencetakan uang ini tentu sudah melewati proses panjang," imbuhnya.

Siti menambahkan berdarnya isu hoax bahwa uang baru TE tidak dicetak Perum Peruri, pihaknya menegaskan sesuai Undang-Undang tentang Mata Uang pasal 14 yang mengatur bahwa semua uang rupiah di cetak di Perum Peruri.

"Kita pastikan pencetakan uang ini tetap dilakukan Perum Peruri," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kabidkeu Polda Jabar Kombes Pol K Budiman SIP mengatakan pihaknya berkomitmen membantu BI untuk mengedukasi dan menyosialisasikan uang baru tersebut sehingga tidak terjadi polemik di masyarakat.

"Kami akan membantu BI, baik secara lisan, menyebar brosur, maupun melalui media sosial bahwa pada uang baru tidak ada logo palu arit. Itu cuma berita hoax,"?katanya.

Selain menepis berita yang tidak benar, sambung Budiman, Polda Jabar juga akan mencegah peredaran uang palsu.

"Dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat, upaya ini juga bisa mengantisipasi peredaran uang palsu," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: