Ini Upaya Bank Indonesia Sosialisasikan Rupiah Baru di Makassar

Beragam upaya dilakukan Bank Indonesia (BI) untuk mensosialisasikan dan mendistribusikan rupiah baru emisi tahun 2016. Teranyar, BI Sulawesi Selatan (Sulsel) menyediakan kas keliling saat Car Free Day di Anjungan Pantai Losari, Kota Makassar, Ahad (22/1/2017). Sebelumnya, kas keliling hanya disiapkan di 11 pasar lingkup Kota Daeng.

Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan BI Sulsel, Jundun Faisal, mengatakan pihaknya sengaja menempatkan kas keliling di lokasi ramai maupun sentra ekonomi. Dengan begitu, tujuan untuk mensosialisasikan dan mendistribusikan rupiah baru bisa tercapai.

"Tidak menutup kemungkinan kita gelar kas keliling di lokasi-lokasi yang lain," kata Jundun di Makassar, Ahad, 22 Desember.

Selain di Anjungan Pantai Losari, BI Sulsel juga mengoperasikan kas keliling di area Lapangan Karebosi, Ahad, 22 Januari. Lapangan Karebosi merupakan salah satu ikon Kota Makassar. Kawasan tersebut masuk sentra ekonomi lantaran adanya pusat perbelanjaan yakni Karebosi Link.

Berdasarkan data BI Sulsel, pengoperasian kas keliling dalam sebulan terakhir terus dioptimalkan. Secara rutin yakni tiga kali seminggu, kas keliling BI dapat dijumpai di 11 pasar di Makassar ditambah mess BI.

Jundun mengimbuhkan untuk penukaran rupiah baru emisi tahun 2016, pihaknya masih melakukan pembatasan. Tiap orang hanya bisa melakukan penukaran uang dengan batasan Rp200 ribu. Adapun, untuk rupiah cetakan lama maksimal Rp2,3 juta.

Sejak diluncurkan pada 19 Desember 2016, sebaran rupiah baru di Sulsel menembus Rp80 miliar. Dana tersisa di kas berkisar Rp75 miliar. Dalam waktu dekat, BI Sulsel akan kembali mendapatkan pasokan uang baru dengan estimasi Rp2-3 triliun.