Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Badai di Amerika Serikat, Tewaskan 18 Orang

Badai di Amerika Serikat, Tewaskan 18 Orang Kredit Foto: US Joint Typhoon Warning Centre/SCMP
Warta Ekonomi, Florida -

Cuaca buruk selama akhir pekan menewaskan sedikitnya 18 orang di wilayah selatan Amerika Serikat, sementara para pejabat di negara bagian Georgia pada Minggu (22/1/2017) melaporkan selusin kematian setelah badai dan tornado menyapu beberapa negara bagian.

Gubernur Georgia Nathan Deal menyatakan kondisi darurat di tujuh daerah di bagian selatan-tengah negara bagian tersebut dan memeringatkan bahwa situasi berbahaya masih mengancam dan bisa mencapai utara sampai daerah Atlanta.???

"Saya meminta semua warga Georgia berhati-hati dan waspada agar selamat dan mencegah jatuhnya korban nyawa atau luka," kata Deal dalam pernyataan pers.

Foto-foto dari daerah terdampak menunjukkan bangunan-bangunan yang roboh, rumah-rumah yang atapnya rusak, pohon-pohon tumbang, dan lahan penuh dengan puing.

Tujuh korban tewas ditemukan di daerah Cook, Georgia, menurut kepala dinas darurat Georgia dalam pernyataan tertulis.

Gereja First Baptist Church Adel, yang terletak di dekat perbatasan Florida dengan Georgia, menampung lebih dari 50 orang menurut pastur Bill Marlette, yang baru saja harus memberitakan kepada sebuah keluarga bahwa dua kerabat mereka masuk dalam daftar korban meninggal.

"Ada banyak sekali warga yang terluka sekarang," katanya dalam wawancara lewat telepon. "Mereka sangat terguncang," katanya sebagaimana dikutip kantor berita Reuters.

Badai di Georgia, yang menewaskan total 14 orang, terjadi setelah tornado pada Sabtu pagi melanda Mississippi dan membuat empat orang kehilangan nyawa.

Cuaca buruk juga melukai lebih dari 50 orang dan merusak sekitar 480 rumah di Mississippi, kata pejabat negara bagian tersebut pada Minggu.

Di Georgia, sebagian besar badai sudah reda pada Minggu malam, namun sebagian kecil masih mengancam daerah pantai, kata Mark McKinnon, juru bicara Badan Manajemen Darurat dan Keamanan Georgia.

Situasi itu membuat badan pemrakira cuaca di Amerika Serikat mengeluarkan peringatan "risiko tinggi" badai besar mengancam bagian selatan Georgia, serta daerah utara dan tengah Florida, dan Alabama pada Minggu, yang pertama sejak 2014. Wilayah South Carolina juga kemungkinan dilanda badai.

"Ini bisa jadi jenis tornado yang kau tidak mau berurusan dengannya," kata Rich Thompson, ketua pemrakira di?National Weather Service Storm Prediction Center?di Norman, Oklahoma.

Badai menumbangkan pepohonan dan memutus aliran listrik di Georgia, bagian utara Florida, dan Alabama menurut laporan situs-situs berita.

Badan kelistrikan Alabama mengaku telah menerima 29.000 laporan listrik mati sampai dengan Ahad sore waktu setempat.? Hujan es terjadi di Florida, Alabama dan Mississippi.

Di Alabama, sekitar 29.000 gangguan listrik dilaporakan pada Minggu petang menurut cuitan Alabama Power. Beberapa ribu orang juga sementara tidak bisa menggunakan listrik di Mississippi.? (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: