Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Maluku Sebut, Pengendalian BBM Eceran bisa Tekan Inflasi

BI Maluku Sebut, Pengendalian BBM Eceran bisa Tekan Inflasi Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Ternate -

Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara menyatakan, untuk menekan laju inflasi kota Ternate, maka harus ada koordinasi antar-sektor pemasok tekan harga BBM di tingkat eceran.

"Agar tidak terjadi permainan harga di level eceran, maka selama ini yang menjadi kendala adalah harga yang berada pada tingkat eceran dinaikkan secara sepihak," kata Kepala Perwakilan BI Maluku Utara, Dwi Tugas Waluyanto di Ternate, Senin (23/1/2017).

Dia menambahkan, permasalahan yang sulit dilakukan yakni menjaga kestabilan harga pasaran pada level eceran, karena jika harga pada produsen biasa ditemukan normal saja namun pada level eceran terjadi peningkatan sangat signifikan.

Dengan begitu, meresahkan pada konsumen, sehingga hal ini yang harus diperhatikan karena bisa mengakibatkan terjadi inflasi harga.

"Mengatur para pengecer Itu yang paling sulit, biasa harganya relatif stabil, naik lagi di tingkat pemasok, kemudian naik lagi ditingkat pengecer, ujarnya.

BI Malut bekerja sama yang baik dengan pedagang besar, agar setip distributor yang dibawah pengendalian produsen atau pedagang besar dapat mengontrol para distributor pengecer, dengan begitu tidak ada pengecer nakal yang akan memainkan harga barang terutama pada kebutuhan pokok.

"Hal yang bisa dilakukan yaitu mengkoordinir para pemasok atau pedagang besar agar dapat mengatur pengecernya, dan jika ada pengecer yang nakal menaikkan harga terlalu tinggi akan terkena sanksi dengan cara diberhentikan penyuplai barang atau yang lainnya," ujarnya.

Sehingga, jika semua kalangan untung, maka pengendalian ekonomi semakin bagus, namun untungnya jangan terlalu besar agar tidak merugikan konsumen, ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah kota Ternate, akan menggendeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kota Ternate, untuk menyiapkan agen khusus bagi pengecer BBM jenis premium maupun pertalite.

Wakil Wali Kota Ternate, Abdullah Tahir mengatakan, setelah membahas masalah pengecer yang sering mengambil BBM bersubsidi di SPBU, maka pemkot akan menyiapkan agen khusus bagi pengecer.

Selama ini pengecer dianggap menganggu pelayanan SPBU terhadap masyarakat, terutama pengguna roda dua dan empat.

Wawali mengatakan sesual hasil pertemuan disepakati Pemkot Ternate diberikan waktu tiga bulan untuk membangun satu agen khusus untuk melayani pengecer.

"Pengecer selalu menerobos masuk di SPBU untuk mengambil BBM sehingga dianggap menganggu pelayalanan di SPBU yang khususnya melayani kendaraan roda dan roda empat dan terjadi kemacetan di sekitar SPBU," katanya. (Ant)

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: