Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPRD: Perusahaan Migas Wajib Utamakan Pekerja Lokal

DPRD: Perusahaan Migas Wajib Utamakan Pekerja Lokal Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Jambi -

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi Sopyan Ali, mengimbau perusahaan Minyak dan Gas Bumi (migas) yang ada di daeeh itu untuk lebih mengutamakan pekerja lokal dibandingkan tenaga kerja dari luar daerah.

"Saya meminta perusahaan migas agar merekrut pekerja lokal yang ada di Jambi dan harus transparan," katanya usai menerima aduan Forum Pekerja Migas Jambi di Gedung DPRD setempat, Senin (30/1/2017), Dijelaskannya, berdasarkan pengaduan Forum Pekerja Migas Jambi, setiap perekrutan tenaga kerja oleh perusahaan migas di Jambi, forum ini tidak pernah dilibatkan. Bahkan perusahaan membuka perekrutan di luar Jambi.

"DPRD Provinsi Jambi akan memfalisitasi Forum Pekerja migas dan Dinas Ketenagakerjaan. Sebab selama ini perekrutan pekerja mereka tidak dilibatkan. Jadi bagaimana dengan pekerja lokal yang skillnya baik tapi hanya menjadi penonton di kampung sendiri," katanya menjelaskan.

Selain itu, dalam proses rekrutmennya juga harus transparan. Bila di daerah Jambi khususnya ada proyek-proyek besar migas, mereka para pekerja lokal harus juga dilibatkan sesuai arahan gubernur Jambi.

Perwakilan Forum Pekerja Migas Jambi, Joko mengatakan aduan dan koordinasi dengan DPRD Provinsi Jambi itu dilakukan untuk mengakomodasi pekerja migas di Provinsi Jambi yang juga memiliki keahlian di bidang migas.

Hal itu juga dilakukan terkait dengan perlakuan dari perusahaan yang bergerak dibidang migas di Jambi yang selama ini banyak menggunakan tenaga dari luar daerah tanpa memperhatikan pekerja lokal.

Hal itu dilakukan agar masyarakat Jambi dapat menikmati ekplorasi migas di daerahnya secara penuh. Karena Jambi saat ini sudah ditetapkan sebagai salah satu titik ekplorasi migas.

"Titiknya banyak di Jambi, seperti di Sungai Terap, Bajubang, Kumpeh Ulu, Pematang Lumut, Sabak dan beberapa daerah lainnya," kata Joko menambahkan. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: