Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

4 Backpacker Asal China di Balikpapan Dideportasi

4 Backpacker Asal China di Balikpapan Dideportasi Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Empat turis backpacker asal Tiongkok dideportasi pihak imigrasi Balikpapan pada Senin (30/1/2017). Mereka dipulangkan karena telah melebihi izin tinggal di Indonesia. Proses dideportasi dilakukan melalui Bandara Sepinggaan menuju Bandara Soekarno-Hatta kemudian langsung ke negara Tirai Bambu pada Selasa (31/1/2017).

Kasubsi Pengawasan Imigrasi Balikpapan Bismo Surono mengatakan keempat warga negara asing asal China bukan pekerja ilegal yang kini sedang marak masuk Indonesia. Mereka murni turis backpacker yang izin tinggalnya sudah habis.

"Diperkirakan, mereka ini merupakan grup atau rombongan wisatawan backpakcer. Jadi, dia dari satu tempat ke tempat lainnya. Kebetulan terakhir dia ada di Balikpapan masuk sini dan tertangkap," ujarnya di Balikpapan, Senin (30/1/2017).

Keempat WNA tersebut merupakan bagian dari 23 WNA yang diamankan dalam operasi serentak pengawasan orang asing di Indonesia termasuk kota Balikpapan pada 16-20 Januari lalu dalam rangka hari Bakti Imigrasi. Adapun, keempat WNA Tiongkok ini adalah Li Zhiqiang, Yong Wang, Zhoa Minzhao, dan Ding Xuguo.

Mereka tidak mampu membayar overstay sehingga dilakukan deportasi ke negaranya. Bismo menjelaskan meraka dikenakan pasal 7 UU Iimigrasi, yakni jika lebih dari 60 hari dan tidak mampu membayar overstay maka langsung dideportasi.

"Mereka kita pulangkan langsung ke Beijing melalui Bandara Soekarno Hatta dengan menggunakan China Southern pukul 19.10 lewat Bandara Sepinggan ke Jakarta lalu dilanjutkan dari Jakarta 00.20 WIB ke Beijing," ujarnya.

Menurutnya, backpacker asal China ini tinggal di Indonesia dengan izin yang diberikan selama 60 hari. "Tapi, dia lebih dari izin yang diberikan. Dia overstay bermacam-macam ada yang 60 hari lebih ada yang tidak. Jadi, seluruhnya ini hampir tiga bulan overstay. Dia bukan pekerja asing dia murni backpacker karena barang yang dia bawapun banyak," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: