Bekasi Siapkan Rp3,2 Miliar untuk Program Produksi Padi

Warta Ekonomi, Bekasi -

Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalokasikan anggaran Rp3,2 miliar untuk program produksi padi 2017 di wilayah setempat.

"Dana itu akan diperuntukan bagi pendidikan para petani yang saat ini sedang menggarap sekitar 475 hektare sawah di Kota Bekasi," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi, Momon Sulaiman di Bekasi, Jumat (3/2/2017).

Menurut dia, keberadaan lahan pertanian di kota metropolitan itu merupakan sisa lahan yang baru dipetakan di 12 kecamatan setempat.

"Mayoritas berada di daerah selatan seperti Kecamatan Mustikajaya dan Bantargebang," katanya.

Pemetaan serta peningkatan produksi lahan pertanian itu, kata dia, menyusul adanya Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016.

"Sebelumnya di Kota Bekasi tidak ada dinas pertanian. Namun dengan adanya aturan baru itu, kita harus implementasikan di Kota Bekasi," katanya.

Momon mengatakan, banyak lahan di Kota Bekasi yang kini sudah beralih menjadi pemukiman penduduk.

Karena itu, untuk memaksimalkan hasil pertanian di lahan yang kian menyusut, pihaknya menggandeng para petani untuk berkomitmen bersama mengelola sisa lahan pertanian yang ada.

Dalam kesepakatan itu, pemerintah daerah meminta tanah kosong yang dimiliki pengembang untuk dimanfaatkan sebagai lahan persawahan.

"Itu instruksi Kementerian Pertanian, meskipun lahannya kecil, setidaknya bisa swasembada pangan," ujarnya.

Dikatakan Momon, upaya pembinaan berkaitan dengan pengembangan cocok tanam dengan konsep penanaman hidroponik.

"Konsep ini sudah terlaksana di daerah Durenjaya dan Jatiasih," katanya. (Ant)