Desember 2016, Penumpang Angkutan Laut Bali Turun 13,92 Persen

Penumpang angkutan laut dari Bali ke berbagai daerah tujuan di Indonesia sebanyak 144.143 orang selama bulan Desember 2016, menurun 13,92 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 167.458 orang.

"Sedangkan jumlah barang yang diangkut justru meningkat 106,74 persen dari 6.439 ton pada bulan November 2016 menjadi 13.313 ton pada bulan Desember 2017," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho di Denpasar, Senin (6/2/2017).

Ia mengatakan, menurunnya jumlah penumpang tersebut akibat merosotnya penumpang di Pelabuhan Benoa, Denpasar sebesar 19,49 persen dan pelabuhan di luar Pelabuhan Benoa sebesar 9,76 persen.

Sebaliknya jumlah angkutan barang pada bulan Desember 2016 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami peningkatan yagn signifikan, berkat naiknya jumlah barang yang dimuat melalui Pelabuhan laut di luar Pelabuhan Benoa, Denpasar sebesar 189,79 persen.

Angkutan barang di Pelabuhan Benoa, Denpasar mengalami peningkatan yang luar biasa yakni mencapai 6.730 ton. Hal itu berkat adanya peningkatan kapasitas dermata yang awalnya hanya 30 ton meningkat menjadi 40-50 ton.

Adi Nugroho menambahkan, sedangkan Pelabuhan di luar Pelabuhan Benoa, Denpasar tercatat mengalami penurunan sebesar 4,88 persen, jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya secara umum mengalami peningkatan 65,07 persen.

Pelabuhan Benoa, Denpasar pada bulan Desember 2016 melayani 57.661 penumpang ke berbagaid daerah tujuan di Indonesia, khususnya Indonesia timur itu, menurun 19,49 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 71.620 orang.

Demikian pula barang yang diangkut menurun 4,88 persen dari 2.747 ton pada bulan November 2016 menjadi 2.613 ton pada bulan Desember 2016.

Sedangkan pelabuhan di luar Denpasar penumpangnya tercatat 86.482 orang pada bulan Desember 2016, menurun 9,76 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 95.838 orang.

Sementara angkutan barang naik hingga 189,79 persen dari 3.692 ton pada bulan November 2016 menjadi 10.700 ton pada bulan Desember 2016.

Adi Nugroho menjelaskan, Bali memiliki lima buah pelabuhan laut yang terdiri atas pelabuhan Gilimanuk (Bali barat) yang menghubungkan dengan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dan Pelabuhan Padangbai (Bali timur) yang menghubungkan dengan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain itu juga pelabuhan Benoa, Denpasar yang berfungsi untuk pelabuhan penumpang ke berbagai daerah tujuan di Indonesia timur, disamping pelabuhan wisata dan pelabuhan perikanan.

Demikian pula Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng, Bali utara yang berfungsi sebagai pelabuhan angkutan barang, disamping Pelabuhan Nusa Penida, yang khusus melayani penyeberangan lokal di Bali.

Pelabuhan Benoa, Denpasar juga sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara dengan menggunakan kapal pesiar. Wisatawan mancanegara yang datang ke Bali selama sebelas bulan periode Januari-November 2016 sebanyak 4,48 juta orang, 70.449 orang di antaranya melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar.

Sedangkan sebagian besar yakni 4,41 juta orang melalui Bandara Ngurah Rai dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya, ujar Adi Nugroho. (Ant)