Pegadaian Medan Targetkan 2017 Omzet Gadai Rp 12,6 Triliun

Pimpinan Wilayah PT Pegadaian Wilayah Medan Nasruddin Dali, menargetkan tahun 2017 omset gadai mencapai Rp12,6 triliun di dua provinsi; Sumut dan Aceh yang mengoperasikan gadai konvensional dan gadai syariah.

Dikatakannya, tahun 2016 target omset sebesar Rp9,8 triliun, dimana mencakup konvensional Rp6 triliun dan syariah Rp3,8 triliun, sehingga tahun 2017 naik Rp2,8 triliun menjadi Rp12,6 triliun.

" Pada tahun 2016, kenaikan target Rp2,4 triliun atau naik 15 persen, sedangkan tahun 2017 target naik Rp2,8 triliun yang mengalami kenaikan 15 persen,"katanya Senin (6/2/2017).

Dikatakannya, kenaikan target pertumbuhan kredit tahun ini di Kanwil I Medan signifikan dan sangat realistis.

"Kita optimis tercapai karena kondisi ekonomi di Sumut dan Aceh bagus dan produk-produk Pegadaian juga banyak," ujarnya.

Sedangkan pencapaian laba tahun 2016 sebesar Rp2,5 triliun dan tahun ini diharapkan lebih tinggi lagi. Sebab sejumlah produk diluncurkan Pegadaian seperti kredit mikro dengan jaminan kios pedagang, Arrum Haji dan Tabungan Emas.

"Untuk produk jaminan kios kepada pedagang, kreditnya dapat diberikan minimal Rp200 juta dengan agunan kios milik pedagang (bukan nyewa) dan baru dialokasikan untuk Medan,"ujarnya?

Saat ini, pinjaman dengan agunan kios milik pedagang, sebab selama ini agunan boleh kendaraan. "Namun pedagang yang sulit memberikan agunan kendaraan tidak apa apa, sebab mungkin kendaraannya untuk dipakai atau ?tak memiliki BPKP,"pungkasnya.