Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Pesan, Rumah Sakit Harus Perlakukan Sama untuk Pengguna KIS

Presiden Pesan, Rumah Sakit Harus Perlakukan Sama untuk Pengguna KIS Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Ambon -

Presiden Joko Widodo mengingatkan semua rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang sama kepada pengguna Kartu Indonesia Sehat (KIS).

"Pesan saya, harus dilayani sama dengan lainnya," kata Presiden Jokowi saat penyerahan bantuan sosial non tunai Program Keluarga Harapan, pembagian KIS dan pemberian makanan tambahan (PMT) di Kelurahan Rumah Tiga Kecamatan Teluk Ambon, Maluku, Rabu (8/2/2017).

Presiden meminta warga melapor kepada dia dan menteri kesehatan jika ada rumah sakit yang tidak melayani mereka sebagaimana mestinya.

"Laporkan ke Menkes atau saya, karena ini juga bayar, pemerintah yang bayar," kata Presiden Dalam acara yang dihadiri Menko PMK Puan Maharani, Mensos Khofifah Indarparawansa, Menkes Nila Moeloek dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Presiden membagikan bantuan sosial non tunai PKH kepada 350 orang. "Hati-hati karena di situ ada Rp2 juta, ambilnya empat kali tiap tiga bulan. Isi selama setahun Rp2 juta baik untuk lansia, disabilitas maupun ibu-ibu peserta PKH," tutur Presiden.

Sementara itu penerima KIS mencapai 347 orang. "Kalau sakit ke Puskesmas dulu, kalau berat baru dirujuk ke RS dengan kartu ini dan gratis," kata Presiden.

Sementara itu penerima program pemberian makanan tambahan (PMT) ada 1.007, baik anak sekolah, ibu hamil maupun balita.

"Kita ingin ke depan anak-anak kita pintar karena persaingan makin ketat hingga antarnegara sehingga harus disiapkan anak-anak dari sekarang. Ini tujuan pemberian makanan tambahan. Kita ingin semua pintar, pandai dan sehat," ujar Presiden Jokowi. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: