Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

VW Bakal Bangun Infrastruktur Mobil Listrik di AS

VW Bakal Bangun Infrastruktur Mobil Listrik di AS Kredit Foto: Theguardian.com
Warta Ekonomi, Jakarta -
Grup Volkswagen di Amerika Serikat, pada Selasa (7/2/2017) setempat, mengumumkan unit bisnis yang akan mengelola investasi senilasi 2 miliar dolar AS untuk infrastruktur kendaraan nol emisi (ZEV) dan program penyuluhan kesadaran selama satu dekade sebagai bagian dari penyelesaian skandal emisi diesel mereka.
Pabrikan dengan penjualan terbesar di dunia itu menyatakan unit tersebut bakal memasang lebih dari 500 sarana pengisian daya di seluruh AS, termasuk lebih dari 300 sarana di 15 wilayah metropolitan dan mempercepat pengembangan jaringan nasional lebih dari 200 sarana pengisian daya mobil listrik, meski VW belum menyatakan bagaimana model bisnis fasilitas tersebut.
VW juga akan meluncurkan inisiatif "Kota Hijau" di salah satu kota di negara bagian California sebagai proyek percontohan konsep masa depan, termasuk layanan bus shuttle berbasis ZEV, program car-sharing berbasis kendaraan listrik atau program transit ZEV.
VW menunjuk Mark McNabb sebagai kepala eksekutif Elektrifikasi Amerika, yang telah mempelajari program penyelesaian skandal diesel dan melanjutkannya dalam peran barunya tersebut.
"Ini proyek yang sangat cepat dan ambisius," kata McNabb dalam sebuah wawancara sembari menambahkan bahwa pengembangan kendaraan listrik sebagai "kesempatan untuk mentransformasi industri. Berapa kali kesempatan seperti ini datang di hidup anda?"
Perusahaan Jerman itu akan mencairkan investasi sebesar 500 juta dolar AS sebanyak empat kali tiap 30 bulan dan tiap anggaranya harus mendapat persetujuan dari Badan Sumber Daya Udara California serta Badan Perlindungan Lingkungan AS, serta VW diminta menyerahkan rencana anggaran pertama mereka oleh VW kepada pihak regulator selambat-lambatnya pada 22 Februari 2017.
Unit Elektrifikasi VW di AS akan bermarkas di Reston, Virginia, dan sepenuhnya dimiliki oleh Grup Volkswagen AS terpisah dari prinsipal Volkswagen AG dengan potensi mempekerjakan 40 hingga 50 orang di tahun-tahun pertamanya, sembari menggunakan kontraktor pihak luar, kata McNabb.
Penyelesaian skandal diesel VW yang melibatkan hampir 600.000 unit mobil VW di AS mengharuskan pabrikan itu mengeluarkan dana tak kurang dari 800 juta dolar AS di California dan 1,2 miliar dolar AS diinvestasikan merata ke seluruh AS.
Pada Desember 2016, pemerintah California mengatakan VW telah menyetujui menghadirkan sekurang-kurangnya tiga model kendaraan listrik tambahan, termasuk sebuah SUV, di negara bagian tersebut pada 2020 dan menjual rata-rata 5.000 unit kendaraan listrik tiap tahun hingga 2025 di sana.
Sejumlah dana juga harus dibelanjakan untuk keperluan pendidikan dan kegiatan kampanye yang bersifat nir-merek dan tidak melibatkan kendaraan VW, sementara stasiun pengisian daya harus bisa digunakan oleh kendaraan merek apapun.
VW menghentikan sementara penjualan kendaraan bermesin diesel mereka di AS pada akhir 2015 dan sejauh ini menyatakan tak berencana melanjutkannya.
VW dinyatakan bersalah atas tiga pelanggaran pada 24 Februari 2016 sebagai kesepakatan pengakuan dengan Departemen Kehakiman AS untuk menyelesaikan skandal pemasangan peranti kecurangan emisi di mesin diesel mereka.
Secara keseluruhan VW menghabiskan hingga 25 miliar dolar AS di Negeri Paman Sam untuk menangani sejumlah klaim dari pelanggan, regulatur pengawas lingkungan, sejumlah pemerintah negara bagian dan pemilik jaringan penjualan serta menawarkan untuk membeli balik sekira 500.000 kendaraan yang terdampak, demikian Reuters. (Ant)

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: