Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Pilkada, Polri dan TNI Gelar Apel Pengamanan

Jelang Pilkada, Polri dan TNI Gelar Apel Pengamanan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ribuan anggota Polri dan TNI mengikuti apel kesiapsiagaan pengamanan untuk pemungutan suara pilkada serentak 2017, di Monas, Jakarta, Sabtu.

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan bersama Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana dan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menjadi inspektur apel yang baru digelar sekitar pukul 08.10 WIB setelah sebelumnya tertunda karena hujan deras.

Apel kali ini diikuti oleh sekitar 3.500 peserta yang terdiri dari 260 dari Mabes Polri, 2.293 dari Polda Metro Jaya, 300 personel gabungan dari TNI, 230 instansi dari instansi terkait, 300 dari gabungan pengamanan partai politik dan sekitar 120 gabungan dari organisasi masyarakat.

Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono dalam apel, mempersilakan seluruh warga Jakarta yang memiliki hak pilih untuk hadir di Tempat Pemungutan Suara (TSP) dengan rasa tenang pada 15 Februari 2017, karena seluruh aparat gabungan telah bersinergi memastikan keamanan jalannya proses pemungutan suara.

"Semua warga DKI Jakarta pemegang hak pilih silakan hadir, ini pesta demokrasi. Jakarta menjadi barometer kesuksesan pelaksanaan pilkada serentak 2017," ujar dia.

Hal serupa juga disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan yang menegaskan bahwa aparat gabungan siap mengamankan setiap TPS. Komitmen mengamankan jalannya Pilkada DKI Jakarta dilakukan dengan bersinergi bersama TNI.

"Saya senang Pangdam Jaya sudah mengatakan siap mendukung Polri mengamankan proses pemungutan suara. Ada sekitar 5.000 personel TNI yang akan membantu mengamankan proses pilkada serentak di DKI," lanjutnya.

Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana mengatakan TNI siap mendukung Polri berapapun jumlah personel yang diminta.

"Jakarta harus aman. Saya ulangi sekali lagi Jakarta harus aman," ujar dia.

Kepolisian RI mengerahkan 72.023 personel untuk mengawal pilkada serentak ini, sebanyak 38.273 personel ditempatkan di provinsi, sementara 33.750 sisanya di kota/kabupaten.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya juga mengatakan bahwa terdapat sejumlah wilayah dinyatakan sebagai daerah rawan konflik dalam pilkada 2017, seperti DKI Jakarta, Aceh, dan beberapa wilayah di Indonesia bagian timur. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: