BPJS Kesehatan Manado Targetkan 80 Persen Peserta 2017

Kepala Cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Manado dr Greisthy Borotoding menargetkan kepesertaan pada tahun 2017 sebanyak 80 persen.

"Jumlah penduduk di Kota Manado mencapai 555 ribu lebih jiwa, kita terus berupaya secara bertahap kepesertaan 2017 sebesar 80 persen dan tahun 2019 capai 95 persen," kata Greisthy di Manado, Sabtu (11/2/2017).

Karena itu, kata dia, jajarannya akan memaksimalkan kepesertaan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, Kepulauan Sitaro, Kota Manado hingga Kota Bitung dengan memberikan kemudahan kepada masyarakat agar mengikuti program jaminan kesehatan nasional (JKN) ini.

"Sosialisasi kepesertaan terus kita genjot termasuk memaksimalkan kader yang direkrut agar bisa menagih sekaligus mendaftarkan kepesertaan," ujarnya.

Dia menambahkan, saat ini BPJS kesehatan telah meluncurkan fitur skrining mobil bagi peserta yang dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi peserta mengecek status kesehatannya.

Sebab kata dia, kasus penderita penyakit yang dominan yang dibiayai menggunakan JKN adalah darah tinggi, jantung koroner, diabetes hingga gagal ginjal kronis.

Dia mencontohkan, cuci darah di RS Kandouw cukup menonjol di mana dari 150 tempat tidur yang disediakan selalu terisi setiap harinya.

Begitupun dengan kasus penyakit jantung yanfg harus menggunakan ring dengan biaya yang digelontorkan mencapai Rp60 juta lebih.

"Kita berharap dengan diluncurkannya program ini akan membantu peserta mengetahui status kesehatannya sekaligus berupaya menjaga kesehatan agar tetap prima dan penyakitnya tidak menjadi semakin parah," ujarnya. (Ant)