Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Helianti Hilman: Melestarikan Keragaman Hayati Nasional Melalui Pemberdayaan Petani

Helianti Hilman: Melestarikan Keragaman Hayati Nasional Melalui Pemberdayaan Petani Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rasa cinta yang besar terhadap alam membuat seorang Helianti Hilman prihatin dengan terabaikannya keanekaragaman hayati Indonesia yang sesungguhnya merupakan potensi besar bangsa. Ia juga miris melihat kualitas hidup para petani yang menjadi tulang punggung sektor pertanian nasional.

Pengalamannya sebagai konsultan lembaga internasional yang ditugaskan ke kawasan Asia Selatan yaitu India, Srilangka, dan Nepal, membuka matanya bahwa produk pertanian yang berkualitas tinggi dan dikemas dengan baik mampu masuk ke pasar global. Ketika bepergian ke Inggris, ia menemukan sebuah toko yang khusus menjual bahan makanan organik yang diproduksi petani lokal. Hal itu semakin membulatkan keinginannya untuk melakukan sesuatu guna melestarikan keanekaragaman hayati. Terpikir olehnya untuk membuat usaha sejenis toko tersebut.

Selain itu, pengalamannya ketika turun ke lapangan untuk bertemu jaringan komunitas petani pada tahun 2004 juga membuka matanya tentang masalah yang dihadapi para petani, khususnya terkait pemasaran dan pengembangan produk yang sesuai dengan standar kualitas pasar global. Semakin jelas bagi Helianti bahwa terdapat sebuah missing link, yaitu aspek wirausaha yang seharusnya mampu menjodohkan kualitas produk pangan dengan keinginan pasar.

Setelah melalui proses pengumpulan informasi, merajut pengalaman, dan berpikir matang, Helianti bulat meninggalkan pekerjaannya yang mapan untuk membangun sebuah usaha yang bertujuan melestarikan keragaman hayati Indonesia. Aksi itu merupakan refleksi atas rasa ngerinya melihat kearifan lokal yang telah berabad-abad menjaga eksistensi keragaman hayati Indonesia mulai tergerus oleh gelombang modernisasi.

Usaha itu bernama formal, PT Kampung Kearifan Indonesia (KKI), yang lebih dikenal dengan merek dagang Javara (www.javara.co.id). Melalui KKI, Helianti memberdayakan petani untuk kembali membudidayakan varietas-varietas tanaman yang sudah hampir punah secara organik dan memfasilitasi pemasarannya.

"Aksi ini bukan lagi hanya soal makanan, melainkan lebih pada soal menyelamatkan budaya lokal, dan warisan keragaman hayati," sebutnya.

Sumber: Buku?Berani Jadi Wirausaha Sosial?

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: