Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Pesan Gubernur Sulsel Jelang Pencoblosan Pilkada Takalar

Ini Pesan Gubernur Sulsel Jelang Pencoblosan Pilkada Takalar Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengimbau seluruh komponen menjaga keamanan dan ketertiban menjelang tahapan pencoblosan alias pemungutan suara pada Pilkada Takalar, Rabu, 15 Februari. Syahrul berharap satu-satunya pilkada di wilayahnya itu bisa berlangsung aman dan lancar.

Syahrul juga berpesan agar aparat penegak hukum menindak tegas pelanggar pilkada. Dengan begitu, potensi keributan meluas. Diingatkannya pula agar pihak penyelenggara senantiasa menjaga netralitas. "Kalau ada hal yang merusak tatanan dan keluar dari aturan, maka harus ditindak tegas," kata Syahrul, kemarin (13/2/2017).

Syahrul mengatakan dalam pilkada, menang dan kalah adalah hal yang biasa. Yang terpenting adalah saling menghargai dan tidak terpancing euforia berlebihan yang bisa mengganggu stabilitas keamanan. "Semua harus menerima apa pun hasilnya nanti dengan lapang dada," tutur dia.

Kabupaten Takalar menjadi satu-satunya daerah yang menyelenggarakan pilkada di Sulawesi Selatan. Pilkada itu diikuti dua pasangan calon,yakni pasangan petahana Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim dan pasangan penantangnya Syamsari Kita - Achmad Daeng Se're.

Lebih jauh, Syahrul menyebut sejauh ini kondisi demokrasi dan politik di Sulsel sudah sangat baik. Kesadaran politik jauh lebih tertata karena semua ikut mengawasi bukan hanya dari pemerintah saja. Karena itu, pihaknya cukup yakin Pilkada Takalar berlangsung aman dan lancar.

Syahrul sendiri menyaksikan langsung distribusi logistik Pilkada Takalar, kemarin. Untuk tahap awal, logistik terdiri dari 5 ribu lebih surat suara dan 15 kotak suara tersegel. Logistik itu akan digunakan di lingkup kepulauan, salah satunya Pulau Tanah Keke di Kecamatan Mappakasunggu.

Ketua KPUD Kabupaten Takalar, Jusalim Sammak, menuturkan distribusi untuk daerah kepulauan memang diprioritaskan mengingat aksesnya lebih sulit dijangkau. Hal lain, pihaknya mengantisipasi cuaca buruk yang kerap melanda perairan Sulsel sehingga pengiriman untuk daerah kepulauan harus didahulukan.

"Semoga semua logistik bisa tersebar tepat waktu, baik itu di kepulauan maupun di perkotaan. Dengan begitu, agenda pemilihan atau pemungutan suara dilakukan sesuai jadwal," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: