2017, Bisnis Properti Jabar Kembali Menggeliat

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estat Indonesia (REI) Jabar, Irfan Firmansyah mencanangkan 2017 sebagai momentum menggeliatnya kembali sektor properti. Sebab kebutuhan rumah masih tinggi, terlihat dari volume backlog sebesar 11,4.juta unit.

"Masih optimis di tahun ini properti masih bagus, kita lihat backlognya sampai 11,4 juta unit,"katanya kepada wartawan di Bandung, Selasa (14/2/2017).

Irfan menilai kebutuhan perumahan di Jawa Barat terjadi penurunan jika dilihat dari data Rencana Pembangunan Jangka Menegah (RPJM) 2015-2019, hingga pertengahan tahun lalu, backlog sekitar 13,5.juta unit.

Irfan mengaku dalam dua tahun terakhir kinerja bisnis sektor properti pada periode itu mengalami keterpurukan sebagai dampak dari ekonomi global yang terjadi pada 2015.

"Akibat efek global, pada 2015, properti terpuruk. Tahun lalu prediksinya ekonomi membaik. Tapi, faktanya, kondisi perekonomian landai. Tahun ini, kami yakin dan optimis lebih baik daripada sebelumnya,"pungkasnya.