Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden China: Pejabat Perlu Cegah Penyalahgunaan Kekuasan

Presiden China: Pejabat Perlu Cegah Penyalahgunaan Kekuasan Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Beijing -

Pejabat tinggi perlu "membatasi" untuk memastikan mereka maupun orang di sekitar mereka tak menyalahgunakan kekuasaan, dan harus menunjukkan disiplin diri yang lebih besar, demikian media nasional Xinhua mengutip Presiden China Xi Jinping.

Sejak mulai menjabat pada empat tahun lalu, Xi berjuang untuk memberantas korupsi yang mengakar, memperingatkan bahwa permasalahan itu sangatlah buruk hingga dapat mempengaruhi cengkeraman partai terhadap kekuasaan negara.

Sejumlah pejabat tinggi telah ditahan terkait kasus korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, termasuk mantan kepala keamanan dalam negeri China Zhou Yongkang.

Berbicara dalam sebuah pelatihan pemberantasan korupsi, Xi mengatakan para pejabat terkemuka harus menunjukkan disiplin diri yang tegas dan "menyingkirkan keuntungan khusus," kantor berita nasional Xinhua mengatakan pada Senin malam.

Pejabat tinggi harus "membatasi keuntungan khusus untuk mencegah mereka dan orang di sekitarnya menyalahgunakan kekuasaan" dan menggunakan kewenangan mereka secara seimbang, berhati-hati dan sesuai hukum, laporan itu mengutip Xi.

Sejumlah kerabat dekat, terutama istri dan anak, kerap terlibat dalam beberapa skandal korupsi yang terkuak belakangan ini.

Pelatihan itu berfokus pada rapat pleno Partai komunis China Oktober lalu, yang memperketat ketentuan demi mencegah korupsi dan juga menunjuk Xi sebagai pemimpin "inti" partai.

China tidak memiliki sebuah badan anti-korupsi independen dan bersikeras bahwa partai dan pemerintah dapat mengawasinya sendiri. Hal itu disebut tidak mungkin dapat dilakukan oleh sejumlah pakar. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: