Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selamat Anies-Sandi, Jaringan '98: Kami Siap Tagih Janji!

Selamat Anies-Sandi, Jaringan '98: Kami Siap Tagih Janji! Kredit Foto: Arif Hatta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jaringan '98 mengapresiasi Pilkada 2017 yang berlangsung serentak dan cukup kondusif di 101 daerah. Secara khusus, Jaringan '98 mengamati kecendrungan di Pilgub Jakarta yang banyak memilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno serta tingkat partisipasi pemilih yang tinggi di atas 70%.

Jurubicara Jaringan '98, Ricky Tamba, mengatakan, "Selamat untuk Anies-Sandi. Selamat juga untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Sohibul Iman, serta para relawan paslon 3. Jaringan '98 siap mendoakan demi Jakarta yang lebih baik di putaran kedua," ujar Ricky Tamba ke media, Rabu sore (15/2/2017).

Jejaring mantan aktivis mahasiswa gerakan reformasi 1998 ini berharap agar Anies-Sandi konsisten akan janji menyediakan lapangan kerja baru, mencetak ratusan ribu wirausahawan baru serta menolak reklamasi yang merugikan nelayan dan rakyat miskin Jakarta. "Jaringan '98 akan menagih janji setelah pelantikan Anies-Sandi, karena visi-misi kampanye telah menjadi perikatan antara Anies-Sandi dengan rakyat saat memimpin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama 5 tahun ke depan." tgasnya.

Lebih lanjut, Ricky mengatakan, "Kami mencatat dan merekam janji kampanye Anies-Sandi dengan tagline 'Maju Kotanya, Bahagia Warganya', yang akan menjadi tolak ukur pembangunan di era kepemimpinan baru nanti. Sejak kecil saya tumbuh berkembang di Jakarta yang sangat saya cintai, bahkan secara pribadi saya adalah yunior Sandiaga Uno di klub basket Citra Satria Senayan, sehingga saya akan mengajak teman-teman kader Jaringan '98 untuk berdiri terdepan berjuang bersama rakyat bila Anies-Sandi berkhianat. Kami siap tagih janji!" tegas Ricky.

Jaringan '98 berharap Presiden Jokowi, Komisi Pemilihan Umum (KPU), TNI/ Polri serta aparatur birokrasi lainnya untuk bersikap netral dan independen di putaran kedua Pilgub Jakarta, agar situasi ekonomi-politik terus kondusif. "Bila terjadi kecurangan, manipulasi dan intimidasi, akan mendorong eskalasi kemarahan rakyat yang lebih luas pasca kasus penistaan agama Islam oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama." pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: