Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ribuan Karyawan Freeport Datangi Kantor Bupati Mimika

Ribuan Karyawan Freeport Datangi Kantor Bupati Mimika Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Timika -

Ribuan karyawan PT Freeport Indonesia dan perusahaan privatisasi serta kontraknya bergerak dari Lapangan Timika Indah menuju Kantor Bupati Mimika di Kampung Karang Senang-SP3 Timika, Jumat (17/2/2017).

Rencananya, mereka akan menyampaikan tuntutan kepada pemerintah agar segera menerbitkan izin ekspor konsentrat. Polres Mimika mengerahkan ratusan personel guna mengamankan jalannya aksi unjuk rasa damai itu.

Sebelumnya, Bupati Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Eltinus Omaleng menyatakan siap menerima aspirasi ribuan karyawan PT Freeport beserta keluarga dalam aksi demonstrasi di Kantor Bupati Mimika Jalan Poros Timika-Kuala Kencana.

"Saya siap menerima para pendemo dan akan mendengar dan menampung aspirasi mereka yang kemudian akan dilanjutkan ke pemerintah pusat karena ini berkaitan dengan kebijakan pusat dan bukan kebijakan daerah," kata Eltinus.

Eltinus berencana menerima ribuan pendemo tersebut di lapangan sentra pemerintahan. Ia mengatakan aksi para pendemo tersebut dimaksudkan agar pemerintah daerah dapat mendengar aspirasi mereka dengan harapan akan dilanjutkan ke pemerintah pusat.

"Saya siap menemui dan menerima aspirasi mereka. Semua keputusan itu bukan saya yang ambil karena itu wewenangnya Pak Presiden dan pemerintah pusat, saya hanya menerima aspirasi mereka," ujarnya.

Ia juga mengatakan persoalan Freeport saat ini merupakan kebijakan yang diambil oleh Presiden Joko Widodo dan para menteri terkait sehingga sebagai pemerintah yang ada di daerah tetap mendukung apa yang telah diputuskan kendati hal tersebut juga berdampak pada Kabupaten Mimika.

Bupati mengakui jika selama ini dirinya belum pernah melakukan koordinasi terkait persoalan PT Freeport Indonesia dengan pemerintah pusat, padahal situasi saat ini sangat berpengaruh pada penerimaan pajak Pemkab Mimika.

Bukan hanya itu, bupati mengakui jika sejumlah kerja sama dengan Freeport akan dibatalkan lantaran situasi Freeport yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan kerja sama sesuai dengan rencana yang telah dibicarakan.

"Kami akan menghentikan kerja sama dengan Freeport dan segera kami surati Freeport," katanya.

Bupati juga mengungkapkan jika dirinya juga sedih melihat situasi saat ini dengan dilakukannya pengurangan karyawan yang dapat menyebabkan bertambahnya pengangguran di Kabupaten Mimika. (Ant/CP)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: