Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Dorong Pembiayaan Infrastruktur Bersumber Non-APBN

Jokowi Dorong Pembiayaan Infrastruktur Bersumber Non-APBN Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong model pembiayaan infrastruktur yang bersumber dari non-anggaran pemerintah harus terus digiatkan.

"Negara-negara lain, seperti Kanada, Malaysia, tetangga dekat kita, lebih dulu menggunakan dan mengalokasikan dana-dana pensiun dan dana-dana kelolaan jangka panjang untuk masuk bidang infrastruktur," kata Presiden dalam sambutannya acara "financial close" pembiayaan proyek investasi non-anggaran pemerintah (PINA) di Istana Negara Jakarta, Jumat (17/2/2017).

Menurut Jokowi, Indonesia tidak boleh tertinggal karena di era persaingan atau kompetisi global yang perubahan sangat radikal, harus berani melakukan terobosan di luar kebiasaan sebelumnya. "Kita harus berani mendobrak pakem, melakukan terobosan, kalau tidak ditinggal kita," ucap Presiden, menegaskan.

Jokowi juga berharap model pembiayaan di luar anggaran pemerintah, ke depannya dapat diperluas, bukan hanya untuk jalan tol, tetapi juga ke berbagai sektor yang lainnya, seperti pelabuhan, bandara, energi, pembangkit listrik, kilang minyak dan untuk lain-lainnya.

Dalam kesempatan ini, Presiden juga menyambut baik "financial closing Waskita Toll Road" sebagai proyek PINA pertama. "Saya berharap ini jadi awal yang baik, yaitu dipercepatnya pembiayaan investasi di Waskita Tol senilai Rp70 triliun," ujarnya.

Presiden menegaskan bahwa dalam lima tahun pemerintahannya ingin konsentrasi dan fokus kepada pembangunan infrastruktur. "Kenapa kita lakukan ini, karena memang pembangunan infrastruktur kita kalah jauh dengan negara-negara lain, sehingga daya saing kita, kompetisifitas kita kalah," jelasnya.

Presiden menyampaikan hal ini berulang-ulang untuk fokus di instruktur karena dirinya meyakini akan menumbuhkan investasi dan juga pemerataan. "Karena setiap pembangunan itu pasti ada rekruitmen tenaga kerja. karena setiap pembangunan infrastruktur itu pasti juga akan menumbuhkan pendukung-pendukung dalam rangka infrastruktur itu jadi,' tuturnya.

Untuk itu, Presiden meminta kepada setiap kementerian dan lembaga terkait, untuk terus bersinergi dalam memanfaatkan skema pendanaan. "Skim-skim PINA dan KPBU (kerjasama pemerintah badan usaha) ini saya akan saya ikuti terus, saya pantau, apa hambatannya, apa baiknya akan terus kita perbaiki," kata Presiden. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: