Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendag: Surplus Perdagangan Januari Tertinggi sejak 2015

Mendag: Surplus Perdagangan Januari Tertinggi sejak 2015 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kinerja perdagangan luar negeri Indonesia pada Januari 2017 memberikan optimisme dengan mencatat surplus neraca perdagangan sebesar US$1,4 miliar. Capaian surplus tersebut meningkat dibandingkan surplus periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai US$13,6 juta.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menungkapkan surplus neraca perdagangan tersebut disumbang dari suplus nonmigas sebesar US$1,9 miliar dan defisit migas sebesar US$0,5 miliar.

"Kinerja ekspor dan impor di awal tahun 2017 menghasilkan surplus US$1,4 miliar, paling tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya sejak Januari 2015. Kami makin optimis mengarungi tahun 2017 ini," kata Enggar di Kantor Pusat Kemendag, Jakarta, Jumat (17/2/2017).

Enggar menjelaskan negara mitra dagang seperti India, Amerika Serikat (AS), Filipina, Belanda, dan Malaysia menjadi penyumbang surplus nonmigas terbesar selama Januari 2017 yang jumlahnya mencapai US$2,7 miliar. Sementara RRT, Thailand, Australia, Prancis, dan Korea Selatan merupakan negara mitra yang menyebabkan defisit nonmigas terbesar yang jumlahnya mencapai US$2 miliar.

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) mengungkapkan peningkatan surplus neraca perdagangan nonmigas tersebut dipengaruhi oleh penurunan impor nonmigas (-8,12% mtm) yang melebihi penurunan ekspor nonmigas (-3,70% mtm). Penurunan impor nonmigas terutama bersumber dari turunnya impor mesin dan peralatan mekanik; mesin dan peralatan listrik; gula dan kembang gula, perhiasan/permata; serta kapal laut dan bangunan terapung.

"Sementara itu, penurunan ekspor nonmigas terutama disebabkan oleh turunnya ekspor perhiasan/permata; pakaian jadi bukan rajutan; bijih, kerak, dan abu logam; ikan dan udang; serta kopi, teh, dan rempah-rempah," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara.

BI memandang kinerja neraca perdagangan pada Januari 2017 positif dalam mendukung kinerja transaksi berjalan.

"Ke depan BI akan terus mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik yang dapat memengaruhi kinerja neraca perdagangan serta mengupayakan agar kegiatan ekonomi domestik terus berjalan dengan baik," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: