Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Nilai 2017 Jadi Tahun Positif bagi Sektor Komoditas

BI Nilai 2017 Jadi Tahun Positif bagi Sektor Komoditas Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Bandung -

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan harga sejumlah komoditas startegis Indonesia akan kembali menggeliat pada tahun ini. Kenaikan terbesar terjadi di komoditas batu bara yang diperkirakan mampu melonjak 21,5 persen pada tahun ini.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Yoga Affandi mengatakan perbaikan?harga komoditas tentu akan memberikan angin segar bagi aktivitas perdagangan nasional yang memang selama ini mengandalkan sektor pertambangan.

"Kami lihat angkanya mulai positif. Kami memandang tahun 2017 bisa menjadi tahun yang positif," ujar Yoga dalam Pelatihan Wartawan Ekonomi BI di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/2/2017).

Yoga memandang perbaikan harga komoditas akan memberikan sentimen positif, terutama bagi pergerakan nilai tukar rupiah ke depan. Apalagi, proyeksi tersebut telah tercermin dari wilayah penghasil komoditas yang mencatatkan pertumbuhan positif di kuartal IV-2016.

"Kami cukup optimis harga komoditas bisa memperbaiki penerimaan ekspor nonminyak dan gas. Ini akan menyumbang penguatan nilai tukar rupiah," kata Yoga.

Dijelaskan, selain batu bara, harga timah juga diproyeksi naik menjadi 15,2 persen tahun ini. Kemudian, disusul dengan harga alumunium yang mencapai 13,5 persen atau meningkat pesat dari posisi 2016 yang hanya minus 3,5 persen.

Adapun, harga komoditas karet dan tembaga juga diprediksi masing-masing mengalami peningkatan mencapai 12,8 persen dan 12,4 persen. Padahal, pada tahun lalu karet tercatat minus empat persen. Sementara tembaga, juga minus 11,7 persen.

Di samping itu, bank sentral juga memperkirakan harga kopi, harga nikel, dan lain-lain juga mencatatkan kenaikan. Sementara harga minyak kelapa sawit tahun ini diproyeksikan naik 5,3 persen atau lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai 19,8 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: