Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkumham Pimpin Apel Siaga 40 Kalapas di Medan

Menkumham Pimpin Apel Siaga 40 Kalapas di Medan Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Medan -

Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) Yasonna h Laoly memimpin apel siaga yang diikuti 40 kalapas di bawah kantor wilayah kumham sumut, di lapas Kelas 1 Tanjung Gusta Medan.

Yasonna dalam arahannya mengatakan sengaja mengumpulkan seluruh pimpinan UPT di lingkungan Kanwil Sumut.

"Lapas menjadi sorotan publik, sorotan media. Kita mau ini berubah. Saya sengaja sampaikan ini secara langsung tidak lewat surat, agar langsung dipahami dan dilaksanakan" ujar Menkumham dalam keterangannya Sabtu (18/2).

Menteri Hukum berlatar belakang politisi dan akademisi ini mengingatkan bahwa petugas yang tidak disiplin dan tidak bisa menjalankan perintah akan mendapat sanksi tegas.

"Sudah cukup saya memberi peringatan, petugas yang tidak patuh, saya turunkan pangkat hingga pemecatan, " kata Yasonna secara tegas.

Mantan dekan fakultas hukum univ nomensen medan ini bisa memahami keterbatasan kemampuan petugas lapas, namun peredaran narkoba dan penggunaan telepon seluler secara bebas di lapas Tanjung Gusta, menurut yasonna, tidak bisa ditolerir. Dalam kesempatan kunjungan itu 3.000 handpone dimusnahkan.

Yasonna memberi perhatian khusus atas lapas kelas 1 a Tanjung Gusta pasca penangkapan napi bernama andi oleh petugas bnn. Andi ditangkap petugas BNN tanggal 14 januari lalu, saat pelesir di luar lapas tanpa pengawalan petugas lapas. Andi disebut petugas BNN bertransaksi narkoba saat ditangkap.

Sesaat setelah penangkapan Andi, BNN menangkap napi lainnya bernama Ayau, Stevi dan Hartono. 10 kg sabu serta 91 butir ekatasi berhasil disita petugas BNN dari tangan para tersangka.

Seminggu setelah penangkapan Andi, Kementrian Hukum dan Ham mencopot Kalapas Toga Effendi yang kemudian digantikan Asep Syarifudin yang sebelumnya menjabat Kalapas Kelas 1 Merah Mata Palembang Sumsel. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: