Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menhub Genjot Percepatan Proyek Rel Kereta Api Trans-Sulawesi

Menhub Genjot Percepatan Proyek Rel Kereta Api Trans-Sulawesi Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan pembangunan rel kereta api trans-Sulawesi sepanjang 30 kilometer dipercepat. Dengan begitu, pembangunan megaproyek tersebut bisa jelas terlihat dan langsung digunakan. Selain itu, rampungnya puluhan kilometer rel kereta api tersebut diyakininya mampu menarik investor.

Pembangunan tahap awal rel kereta api trans-Sulawesi mulanya ditargetkan rampung pada 2019. Namun, Budi menginginkan megaproyek itu bisa selesai lebih awal.

"Untuk 30 kilometer itu tahun ini selesai atau paling lambat tahun depan diselesaikan agar bisa digunakan dan menarik investor," kata Budi usai bertemu dengan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, beberapa waktu lalu.

Budi optimistis bila pembangunan tahap awal rel kereta api trans-Sulawesi rampung maka investor akan melirik megaproyek tersebut. Terlebih, banyak daerah-daerah strategis yang akan dilalui rel kereta api trans-Sulawesi yakni dari Kota Makassar ke Kota Parepare.

"Dengan keterlibatan investor, tentunya akan menjadi proyek yang baik," ujarnya.

Pemerintah pusat sudah mengalokasikan anggaran jumbo untuk perampungan rel kereta api trans-Sulawesi sepanjang 30 kilometer tersebut. Alokasi anggaran itu dikucurkan bertahap dengan total mencapai Rp1 triliun.

"Jadi untuk tahun ini anggarannya Rp500 miliar dan diselesaikan pada 2018, jadi berkisar Rp1 triliun," tutur Menteri Budi.

Pengerjaan konstruksi fisik jalur kereta api trans-Sulawesi itu memang terkendala pembebasan lahan pada 2016. Tahun lalu, alokasi anggaran kebanyakan hanya diserap untuk pembebasan lahan.

Berdasarkan data yang dihimpun Warta Ekonomi, pengerjaan konstruksi fisik rel kereta api itu meliputi pembangunan badan jalan dan jalur sepanjang 32 kilometer. Selanjutnya, terdapat 11 jembatan dengan tiga terowongan sepanjang 3,5 kilometer serta tiga elevated track?sepanjang 2,8 kilometer. Anggaran proyek itu hingga 2019 mencapai Rp5 triliun.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: