Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Teri Que, Dari Pesanan Online Hingga Menjadi Oleh-oleh Khas Sumut

Teri Que, Dari Pesanan Online Hingga Menjadi Oleh-oleh Khas Sumut Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Sebagai seorang guru Biologi, Fitri Hariana, memiliki passion lain untuk menjadi wirausahawan. Semangat wirausaha sudah mengalir di dalam dirinya?sejak duduk di bangku kuliah. Saat itu dia memulai usaha dari nol. Baginya, bisnis adalah panggilan hati yang tidak bisa dia abaikan.

Usaha Teri Que ia lakoni?sambil mengajar di sekolah. Dalam menempuh perjalanan bisnis ini, dia mengaku dirinya membutuhkan banyak energi. Selain membutuhkan investasi yang tidak sedikit, ia juga harus memonitor bisnisnya. Ia pun?harus pintar-pintar membagi waktu antara urusan bisnis, keluarga, dan tugas mengajar di sekolah.

"Namun begitupun, saya harus memilih dan mengutamakan peran sebagai ibu rumah tangga dan tenaga pengajar. Aktivitas rutin tersebut sempat membuat saya putus asa karena pada dasarnya naluri seorang ibu itu ingin dekat dengan anaknya," katanya di Medan, beberapa waktu lalu.

Fitri yang beralamat di Kompleks Perumnas Pemda PNS Deli Serdang, Jalan Pagar Merbau Nomor 12 Lubuk Pakam, Kab Deli Serdang, ini menambahkan dirinya?selalu belajar soal bagaimana cara agar antara urusan rumah tangga, mengajar, dan bisnis bisa tetap jalan secara selaras.

"Saat ini saya fokus di bisnis ikan asin jenis teri dan sudah berjalan setengah tahun terakhir. Kebetulan sekolah tempat saya mengajar lokasinya berada di dekat pantai yang memiliki banyak potensi ikan asin dan teri," ujarnya.

Awalnya, sebut Fitri, dia ingin memotivasi siswa karena latar belakang pendidikannya adalah alumni dari teknologi pangan. Dengan potensi ikan yang begitu banyak, ia menegaskan panen ikan bisa diolah menjadi?beragam produk.

"Namun ternyata, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak murid saya tidak tertarik sehingga akhirnya saya harus memulai usaha dengan brand sendiri," katanya.

Untuk menyiasati waktu yang terbatas,?ia memutuskan untuk melakukan pemasaran secara online. "Waktu saya tetap terfokus dan tidak terlalu terbagi. Dengan begitu, keluarga tidak diabaikan, bisnis tetap jalan, dan demikian dengan mengajar juga," katanya.

Dikisahkannya, sejak menjalani bisnis online, perlahan pelanggan makin mengenal Teri Que sebagai makanan yang dapat dijadikan oleh-oleh khas Medan, Sumatera Utara.

"Saat ini pelanggan makin bertambah, kadang bukan hanya via internet saja pesanan, kadang datang ke rumah untuk dibawakan ke pihak keluarga pelanggan di luar Sumut. Dan alhamdulillah, satu hari sudah puluhan bungkus yang terjual, " katanya sembari mengatakan harga Teri Que masih sangat terjangkau.

Ia mengatakan dirinya tidak pernah?meminjam dana ke perbankan dalam menjalani usaha sebab bisnis online yang digeluti masih bisa didanai dengan modal pribadi.

"Saya belum tertarik untuk kerja sama dengan perbankan sebab selama ini pesanan pelanggan masih bisa dari tabungan saya,"?pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel:

Berita Terkait