Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akuisisi Unit Bisnis GM oleh PSA Group Direstui Inggris, Jerman, dan Prancis

Akuisisi Unit Bisnis GM oleh PSA Group Direstui Inggris, Jerman, dan Prancis Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Bisnis Inggris Greg Clark sudah melakukan pembicaraan di Prancis terkait kemungkinan kesepakatan antara General Motors dan produsen Peugeot, PSA Group.

Clark mengatakan bahwa ia memiliki "pertemuan yang konstruktif" dengan PSA dan Menteri Perindustrian Perancis Christophe Sirugue. Sebelumnya, Clark bertemu dengan para eksekutif General Motors di London.

Raksasa otomotif Prancis, PSA, sedang dalam pembicaraan untuk mengambil alih unit operasi bisnis General Motors di Eropa yang meliputi merek Opel dan Vauxhall. Kesepakatan tersebut melibatkan Vauxhall yang mempekerjakan 4.500 karyawan di pabrik Vauxhall di Luton dan Ellesmere Port, Inggris. Selain karyawan di pabrik Vauxhall, perusahaan mempekerjakan 23.000 orang di jaringan ritel dan 7.000 orang di rantai pasokan.

Menteri Bisnis Greg Clark telah bertemu dengan Presiden GM Dan Amman, Direktur Pelaksana (MD) Vauxhall Rory Harvey, dan pejabat dari Serikat Unite. Setelah pertemuan tersebut, Clark mengatakan ia telah diyakinkan mengenai operasi Vauxhall di Inggris.

"Ada beberapa hal yang dibicarakan dalam diskusi antara GM dan PSA, tapi saya diyakinkan oleh GM yang mengomunikasikan niatnya kepada saya untuk membangun keberhasilan operasi ini, bukannya merasionalisasi mereka," kata Clark seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Minggu (19/2/2017).

Dalam sebuah pernyataan, GM mengatakan pihaknya dalam pembicaraan dengan PSA "untuk membangun keberhasilan" dari Opel dan Vauxhall dan menempatkannya ke dalam "posisi yang paling kuat".

Penggabungan Opel dengan PSA Peugeot, Citroen, dan DS Automobiles, akan membuat mereka menjadi grup otomotif terbesar kedua di Eropa setelah Volkswagen dengan penguasaan pasar sekitar 16,3 persen dari seluruh penjualan mobil di Eropa.

Jika akuisisi mencapai kesepakatan, GM akan keluar dari Eropa dengan bersih seperti yang mereka inginkan, terutama setelah keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa di mana hal itu cukup menggerus?keuntungan mereka. Di sisi lain produsen Peugeot dan Citroen tersebut melihat pengambilalihan ini sebagai kesempatan yang baik untuk menjadi lebih besar dan meraup?keuntungan dari engineering Opel.

PSA yang sebelumnya sudah pernah bekerja sama dengan GM di Eropa pada beberapa proyek mengatakan pihaknya?bersama-sama dengan GM sedang menjajaki berbagai inisiatif strategis yang bertujuan untuk meningkatkan profitabilitas dan efisiensi operasional, termasuk potensi akuisisi Opel.

Kemungkinan pengambilalihan unit operasi bisnis GM di Eropa, termasuk merek Opel yang sebanyak 14 persen dimiliki oleh pemerintah Prancis telah memicu kekhawatiran di Inggris, Jerman, dan Prancis. Selain melakukan pembicaraan di Inggris terkait Vauxhall, Presiden GM Ammann dan CEO GM Mary Barra mengunjungi markas Opel di Jerman untuk menjawab pertanyaan serta kekhawatiran tentang pembicaraan kesepakatan.

Sehari pasca-pertemuan, Menteri ekonomi Jerman Brigitte Zypries mengatakan kepada wartawan setelah melakukan pembicaraan dengan para eksekutif senior dari GM dan PSA. Ia berharap kesepakatan akan terus berlanjut. Pemerintah Jerman akan "melakukan segala yang kami bisa" untuk melestarikan pabrik domestik Opel, katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: