Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anda Mungkin Tidak Menyadari Konsekuensi Menikah Ini

Oleh: Hasan Azzahid, Senior Advisor AZ Consulting

Anda Mungkin Tidak Menyadari Konsekuensi Menikah Ini Kredit Foto: AZ Consulting
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketika akan menikah, biasanya pasangan yang sedang dimabuk cinta tidak memikirkan apa yang akan terjadi pada pernikahan di kemudian hari. Banyak dari mereka tidak menyadari hal ini atau mungkin sadar, tapi tidak ingin memikirkannya.

Berikut beberapa hal yang tidak disadari oleh pasangan yang akan menikah, meski akan menyulitkan kehidupan mereka di kemudian hari.

99% Pernikahan Pasti Berujung pada Cerai

Mungkin di antara Anda ada yang tidak yakin atau mungkin bertanya-tanya bagaimana mungkin pernikahan pasti berujung dengan cerai? Cerai yang saya maksud di sini adalah cerai yang disebutkan oleh Inpres Nomor 1 Tahun 1991 tentang Penyebarluasan Kompilasi Hukum Islam. Nah, berdasarkan inpres tersebut disebutkan dua jenis cerai yaitu cerai hidup dan cerai mati.

Pada dasarnya tidak ada pengertian secara gamblang pada UU Perkawinan maupun pada inpres tersebut tentang cerai hidup dan cerai mati. Namun berdasarkan penjelasan Badan Pusat Statistik, cerai mati adalah status yang diberikan oleh mereka yang ditinggal mati oleh pasangannya. Sementara cerai hidup adalah status untuk mereka yang berpisah karena perceraian yang diputuskan oleh pengadilan.

Oh, ternyata seperti itu toh. Bikin panik saja. Eits jangan salah. Apakah Anda memikirkan berapa panjang umur Anda atau calon pasangan Anda? Kalau cerai mati saat Anda berdua sudah lanjut usia sih tidak masalah, namun bagaimana jika anda atau pasangan Anda tiba-tiba meninggal? Apakah Anda sudah siap baik secara mental maupun finansial?

Kan, bisa jadi meninggal bersama, misalnya kecelakaan. Ya, benar mungkin saja, tetapi kemungkinannya sangat kecil. Kemungkinan terbesar akhir dari pernikahan Anda adalah

1. Cerai mati ketika Anda atau pasangan belum berusia lanjut;

2. Cerai mati ketika Anda atau pasangan sudah berusia lanjut;

3. Cerai hidup.

Dua dari tiga skenario tersebut merupakan skenario yang sangat tidak menyenangkan, yaitu skenario pertama dan ketiga maka persiapkanlah hal tersebut sebelum Anda menyesal belakangan. Apakah saat ini sudah memiliki persiapan untuk segala kemungkinan akhir pernikahan Anda?

Masalah Harta Dua Orang yang Berbeda Bercampur

Sebagian orang yang akan menikah tidak mempermasalahkan hal ini. Mau menikah kok tidak mau berbagi susah dan senang? Mau menikah kok perhitungan?

Tetapi, banyak yang tidak menyadari pencampuran harta akan menimbulkan banyak masalah di kemudian hari. Anda akan kesulitan menghitung waris, memperebutkan harta gono-gini, bahkan ditagih petugas pajak dan debt collector atas harta dan utang yang Anda tidak ketahui padahal ternyata itu merupakan tanggung jawab pasangan Anda. Kok bisa?

Pencampuran harta tidak hanya memiliki konsekuensi kepemilikan harta bersama atas harta yang didapatkan semasa menikah, namun juga konsekuensi tanggung jawab utang bersama.

Pertanyaannya adalah, apakah pasangan Anda orang yang mudah berutang? Bagaimana sifat pasangan dalam menghadapi masalah yang berhubungan dengan harta? Sudahkah Anda mengenalinya ketika akan menikah? Apakah yakin kehidupan pernikahan Anda nanti akan baik-baik saja tanpa ada ujian? Tidak mungkin bukan?

Segala informasi yang saya berikan bukan berarti menyuruh anda untuk menunda pernikahan, namun untuk mempertimbangkan lebih matang ketika akan mengambil tanggung jawab besar. Kenali lebih dalam tentang calon Anda dan tanyai tentang hal-hal berikut. Lihat bagaimana calon Anda memandang masa depan Anda dan dia kelak setelah menikah.

Apabila calon Anda memiliki concern tentang masa depan pernikahan, namun tidak mengetahui cara mempersiapkannya, Anda bisa mencari perencana keuangan independen yang siap membantu Anda.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: