Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Palu Punya Cadangan Listrik 15 Megawatt

Palu Punya Cadangan Listrik 15 Megawatt Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Palu -

Sistem kelistrikan Palu, Sulawesi Tengah, memiliki surplus daya sebagai cadangan sebesar 15 megawatt dari beban puncak yang telah mencapai 135 megawatt.

Manajer PT PLN Area Palu Emir Muhaimin dalam diskusi tentang pelayanan kelistrikan dan perumahan yang difasilitasi Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sulawesi Tengah di Palu, Selasa (21/2/2017), mengatakan ketersediaan listrik di Palu disuplai dari PLTA Poso sekitar 85 megawatt, PLTU Palu 50 megawatt, dan pembangkit listrik Palu. "Daya mampu kita saat ini sudah mencapai 150 megawatt," katanya.

Dia mengatakan ketersediaan energi yang dihasilkan dari PLTA Poso sebebnarnya sebesar 190 megawatt, tetapi tidak seluruhnya disuplai ke Palu karena tidak semuanya dapat dimanfaatkan.

Namun kata dia, pasokan energi dari PT Poso Energi tersebut tersedia setiap saat jika permintaan mengalami peningkatan.

Untuk mendorong pemanfaatan energi tersebut PLN terus melakukan berbagai upaya antara lain mempercepat akses ke pelayanan industri maupun pemanfaatan pertahanan dan keamanan.

"Kami sudah sediakan untuk pangkalan kapal selam sebesar 1,5 megawatt, tetapi belum dimanfaatkan," katanya.

Emir mengatakan cadangan ideal untuk satu area pelayanan minimal 20 persen dari beban puncak.

Menurutnya jika seluruh sumber energi yang tersedia masuk ke sistem Palu, cadangan energi untuk area Palu sudah sangat jauh dari cadangan minimal tersebut.

Dia mengatakan beban puncak di area Palu mengalami lonjakan signifikan sekitar 20 megawatt dalam dua tahun terakhir.

Sementara itu Ketua Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Tengah H Liardi mengapresiasi positif ketersediaan listrik di area Palu karena membantu percepatan pembangunan perumahan di sejumlah daerah. "Sejak 2015 kami banyak dibantu PLN khususnya jaringan ke lokasi perumahan baru," katanya.

Liardi mengatakan dari 21 perusahaan pengembang perumahan yang mengajukan sambungan listrik ke PLN, sebanyak 14 perusahaan sudah terlayani dan sebagian lagi dalam proses pembangunan jaringan.

Saat ini kelistrikan di Sulawesi Tengah terbagi dalam tiga area yakni Palu, Tolitoli, dan Luwuk.

Area Palu terdiri dari 10 rayon yakni Kota Palu terdapat tiga rayon, dua di Kabupaten Donggala, Kabupaten Parigi, Poso, Tentena, Morowali Utara dan Morowali masing-masing satu rayon. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: