Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Sembilan Skill Wajib untuk Jadi Startup Founder

Ini Sembilan Skill Wajib untuk Jadi Startup Founder Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jenis usaha apapun akan selalu membutuhkan kemampuan yang total dalam bidangnya. Misalnya, Anda adalah seorang pebisnis kuliner, tentu kemampuan yang harus dimiliki adalah food and beverage skill dan seputar tren makanan yang digemari konsumen hingga pelayanan dan penyajiannya.

Begitu pula halnya dengan seseorang yang ingin memulai bisnis?startup. Ada skill yang harus dikuasai untuk bisa menjalankan bisnis di bidang IT. Kurangnya skill dalam bahasa pemprograman seringkali menjadi hambatan bagi seseorang untuk memulai bisnis ini. Berikut adalah sembilan skill yang harus dikuasai untuk menjadi startup founder menurut Cermati.com

1. Kemampuan untuk Berkomunikasi dengan Orang-orang Teknis

Pebisnis yang mau menjalankan startup sebenarnya tidak perlu benar-benar menguasai coding ataupun mengerti solusi dari masalah teknis sepenuhnya. Namun, cukup mengetahui dasar teknis dari bisnis yang akan dijalankan.

Dengan begitu, founder dapat berkomunikasi dengan jelas dengan development team dalam mengembangkan startup yang diinginkan serta semua hal yang bersifat teknis. Hal ini akan membuat pekerjaan menjadi lebih mudah karena orang teknis dan nonteknis bisa berkomunikasi dengan nyaman.

2. Kemampuan untuk Menganalisis

Pebisnis apapun, baik di bidang startup maupun di bidang lain, perlu memiliki kemampuan analisis. Misalnya, perusahaan yang dirintis bergerak di bidang finance. Saat perusahaan tersebut menciptakan produk tertentu, harus diperhitungkan segala sesuatu yang dianggap sebagai biaya perusahaan.

Kemampuan menganalisis biaya operasional dan langkah-langkah yang bisa diambil ke depannya akan mendorong perusahaan menjadi lebih maju dan mudah berinovasi. Dengan mengeliminasi proses yang tidak perlu dan memakan banyak cost, perusahaan startup juga menjadi lebih efektif dan meraup lebih banyak profit.

3. Kemampuan untuk Mempersiapkan Sistem Analisis

Seorang founder perusahaan startup perlu memiliki kemampuan untuk mempersiapkan sistem analisis. Founder perlu mengerti data di balik bisnis yang dilakukan. Bila data sudah komplet dan tersusun rapi, ke depannya akan lebih mudah untuk membuat persiapan dan tahu persis apa yang ingin dikerjakan.

4. Kemampuan untuk Memecahkan Kode

Sedikit mengetahui informasi dasar tentang hypertext markup language (HTML) bisa memberikan Anda keuntungan dalam memecahkan kode. Perintah dasar pemrograman dalam bahasa HTML akan memudahkan Anda jika terjadi masalah sederhana, seperti edit links dan images. Selain itu, Anda bisa lebih berhemat dengan tidak perlu mengeluarkan biaya programmer.

5. Pemahaman tentang SEO

Menguasai kemampuan search engine optimization (SEO), seperti metatags, alt tags pada gambar, riset, dan penempatan keyword pada kalimat, penting untuk bisa berada di posisi pertama search engine. Setiap perusahaan IT pastinya menggunakan SEO untuk bisa meningkatkan value perusahaan. Terkadang menggunakan jasa SEO membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, apabila mempunyai kemampuan ini, tidak perlu khawatir dengan bujet jasa SEO yang membengkak.

6. Kemauan untuk Terus Belajar

Teknologi ataupun bahasa pemprograman selalu berkembang seiring waktu. Karena itu, seorang founder perusahaan startup dituntut untuk mau terus belajar. Saat sudah menguasai satu bidang tertentu, tidak lantas kemudian lebih banyak berdiam diri.

7. Kemampuan untuk Menciptakan Automation System

Salah satu kemudahan dalam bisnis startup adalah sistemnya yang bisa diotomatisasi. Untuk menjadi startup founder yang mumpuni, perlu memiliki kemampuan untuk bisa menciptakan automation system sehingga bisnis bisa berjalan secara otomatis. Menciptakan flowchart dan proses untuk marketing automation dapat membuat tingkat conversion menjadi sangat besar. Mintalah kepada developer dan sediakan framework tentang apa yang akan dilakukan. Dengan membuat daftar tersebut, Anda bisa membuat sistem bekerja dengan lebih mudah dan otomatis.

8. Pemahaman tentang Lembar Kerja (Spreadsheet)

Kemampuan dalam memahami lembar kerja atau spreadsheet juga penting karena biasanya data-data perusahaan akan masuk ke dalam lembar kerja (biasanya excel) yang mana penting bagi founder untuk membuat perintah sederhana ataupun membaca grafik.

9. Pemahaman tentang HTML

Skill dasar HTML sangat berarti karena founder dapat melakukan beberapa hal secara online, seperti menambahkan link ke forum posts, format teks untuk penekanan, dan bahkan membuat bulleted lists. Kalau Anda membuat startup yang menjalankan website, memahami sedikit tentang bahasa pemprograman akan menjadi nilai tambah tersendiri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: