Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lagi di Semarang? Jangan Lupa Nongkrong di Kafe Ini

Lagi di Semarang? Jangan Lupa Nongkrong di Kafe Ini Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa tahun belakangan ini, keberadaan kafe dan restoran semakin menjamur di Semarang. Masing-masing berusaha menampilkan keunikan yang membedakan dengan tempat makan sejenis. Tak hanya dari segi makanan, tapi juga dari pelayanan serta desain interior kafe untuk menarik minat pengunjung.

Apalagi dengan tren sosial media, pengguna Instagram hobi posting foto selfie dengan latar belakang kafe yang cozy. Juga tren memotret makanan sebelum disantap, saat ini pelanggan tak hanya memilih kafe dengan makanan nikmat tapi juga Instagrammable. Berikut dibahas 4 (empat) kafe asik untuk nongkrong di Semarang versi Ezytravel.co.id:

1. Strada Caffe

Beralamat di Jl. Mayjen S. Parman No 47 Semarang. Strada Caffe berada di tengah kota Semarang hingga mudah diakses dari mana saja. Tempatnya tidak terlalu luas namun asyik untuk tempat nongkrong bersama teman-teman.

Keistimewaannya, Strada Caffe menyediakan berbagai kopi Nusantara. Ada kopi Toraja, Gayo, Flores dan banyak lagi. Jejeran toples raksasa berisi biji kopi dari berbagai daerah di Nusantara juga menjadi pemandangan unik di kafe ini. Jangan tanya aromanya ya, hidung dimanjakan dengan aroma kopi yang sedang diracik di sini.

Strada Kafe juga bisa menjadi tempat belajar tentang seluk-beluk kopi secara gratis, kegiatan rutin untuk belajar tentang kopi adalah AADC, Ada Apa Dengan Coffee? Pemiliknya Mbak Fani adalah seorang barista yang kerap berlaga dalam kompetisi kopi. Bahkan beliau pernah menghadiri kompetisi barista kelas internasionl di Brazil, jadi bila mengikuti kelas AADC bisa belajar langsung pada ahlinya.

2. My Kopi O!

Kafe ini beralamat di Jl. Sisimangaraja, Candi Semarang. Lokasinya tidak jauh dari AKPOL Semarang, tempatnya cukup luas dan ada tempat outdoornya. Menu yang disajikan beragam dan sajian utamanya adalah kopi. Mulai dari Nanyang Kopi O dan Nanyang kopi tarik. Ada juga pilihan kopi dingin seperti Ice Caf? Latte dan Ice Latte With Almond.

Harga kopi mulai Rp 18.000 hingga Rp 34.000 dengan tagline Everything is favourite. Menu asyik di sana di antaranya Roti Prata With Sausage, Green Tea Kaya Butter Toast hingga Nasi Lemak Beef Rendang yang disajikan di piring besar yang mirip wajan. Tempatnya pun Instagrammable!

3. Rustico Kitchen & Bar

Letaknya sebelah Strada Caffee di Jl. S. Parman No 47 Semarang dan masih di bangunan ruko yang sama. Untuk masuk ke tempat ini, kita cukup naik lift ke lantai 4 di bagian belakang. Kafe ini buka sore hari pukul 17.00 WIB dan menu andalan adalah pizza ala Italia yang tipis dan crunchy. Pizza ini dibakar pakai tungku lho!

Tungku pizza seperti ini konon pertama dan satu-satunya di Semarang. Desain kafe juga asyik untuk menikmati Semarang di sore hari dari balik kaca jendela besar. Kita bisa menyaksikan atraksi bartender dan chef mengolah pizzanya. Adonan pizza yang tipis meliuk tanpa sobek di tangan ahli chef ?Rustico Kitchen and Bar. Menu andalan mereka adalah Supreme Pizza, Mushroom and Salami Pizza dan penyuka manis bisa memilih Choco Cheese Banana Pizza.

4. Nestcology Caf?

Berada di Kawasan Candi Semarang, tepatnya di Jl. Tambora No. 5A Semarang. Desain interior cantik, terkesan mewah dan berada di bangunan berlantai dua membuat Nestcology Caf? ini menjadi tempat kumpul-kumpul bersama sahabat makin berkesan. Di lantai dua ada pilihan untuk menikmati makan di area outdoor.

Kita bisa menikmati pemandangan asyik kawasan Candi. Terutama di malam hari, lampu-lampu kota nampak semarak dari ketinggian. Menu andalannya antara lain Cannoli Cheesecake, Ravioli di Crema, Baileys Pannacotta, Modernish Hamburger, Pesto di Pollo Pizza, Beef & Powder, Seared Salmon yang menggugah selera. Jadi mau nongkrong asyik dimana malam ini di Semarang?.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: