BEI Akan Luncurkan Program 'Yuk Nabung Saham Junior'

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk menyasar anak sekolah dasar (SD). Hal tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan pemahaman (literasi) masyarakat Indonesia terhadap pasar modal.? Pihak BEI bakal memperkenalkan pasar modal ke anak SD melalui program Yuk Nabung Saham Junior.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan ide memperkenalkan investasi di pasar modal kepada anak SD tersebut, lahir dari salah satu investor wanita asal Papua. Atas dasar itulah, BEI berencana mengampanyekan pasar modal sejak dini atau ke anak SD.

"Tadi kita dengar sendiri, ada Ibu (investor wanita) asal Papua bilang, kalau anaknya yang masih SD ingin sekali investasi saham. Katanya, anak Ibu itu pesan, tolong bilang sama Direktur BEI kalau anak SD bisa nabung saham dong, katanya supaya kita bisa kumpulin uang buat biaya kualiah," kata Tito di Jakarta, Rabu (22/2/2017).

Dalam acara pertemuannya dengan para investor tersebut, Tito mengaku terkejut bahwa selama ini para investor ternyata membentuk banyak komunitas dengan anggota yang cukup besar. Ia mencatat bahwa saat ini telah ada sekitar 130 komunitas yang beranggotakan sampai 300 orang.

"Saya kaget saja banyak investor yang telah membentuk komunitas, ternyata komunitas itu juga tersebar di beberapa kota dan wilayah. Jadi, tidak betul investor itu hanya ada di Kelapa Gading dan Pondok Indah saja, ternayata ada yang dari Kalimantan bahkan Papua," ungkapnya.

Menurut Tito, kehadiran para komunitas investor sangat penting bagi BEI sebab mereka juga bisa menjadi perpanjangan tangan bagi BEI untuk memperluas jangkauan untuk menjaring para investor pasar modal.

"Bayangkan negara kita kan besar, seperti London ke Istanbul. Okey bisa mengembankan dengan teknologi, tapi bagaimana investor saham bisa ikut. Sekarang kita punya network ada TV, kp, kantor perwakilan, galeri investasi, dan komuniatas. Ini network kita," pungkasnya.