Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BNI Tangani Lebih dari 840 Ribu KPM BPNT

BNI Tangani Lebih dari 840 Ribu KPM BPNT Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo meluncurkan program Bantuan Pangan Nontunai atau BPNT secara nasional. Kementerian Sosial Republik Indonesia bersama dengan Bank-bank Milik Negara atau Himbara juga telah siap melaksanakan penyaluran BPNT di 44 Kota dengan jumlah penerima sebanyak 1,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Ke-4 bank Himbara tersebut adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Tabungan Negara (BTN).

Direkur Utama BNI Achmad Baiquni mengungkapkan, BNI akan menyalurkan BPNT kepada lebih dari 840.000 keluarga penerima manfaat di daerah Jawa dan Bali. Penyaluran akan dilaksanakan melalui Agen-agen46 BNI yang? terus berkembang jumlahnya.

"Sistem yang dipakai dalam penyaluran BPNT ini menggunakan Kartu yang memiliki multi fungsi, yaitu sebagai e-wallet yang dapat menyimpan data penyaluran bantuan Pangan serta berfungsi sebagai kartu tabungan," ujar Baiquni saat Peluncuran BPNT secara nasional di Gedung Olah Raga POPKI, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (23/2/2017).

Dengan sistem ini, kata dia, bantuan pangan Non Tunai akan langsung disalurkan ke rekening Penerima Manfaat dalam hal ini E-wallet dan hanya dapat digunakan untuk membeli barang sesuai program yang ditetapkan pemerintah.

Dalam sistem penyaluran ini, dibangun pula sistem monitoring berupa dashboard yang bersifat online untuk pemantauan, penyaluran, dan penyerapan bantuan sosial serta rekonsiliasinya. Sistem ini dapat diakses untuk kepentingan secara nasional sampai dengan desa.

"Untuk pengembangan kedepan, metode ini juga dapat diterapkan untuk penyaluran Bantuan Sosial atau Subsidi lainnya seperti Pupuk, Elpiji, sehingga dapat mendukung program Pemerintah untuk bantuan sosial dan subsidi," tutur Baiquni.

Dijelaskannya, penerima BPNT dapat mendatangi Agen46 BNI atau Agen-agen Branchless Banking lain dari Bank Himbara untuk memanfaatkan bantuan pangan tersebut. Kekhususan BPNT adalah pada penyalurannya yang hanya bisa dicairkan dalam bentuk komoditas pangan.

"Pada Penyaluran BPNT secara Nasional ini, BPNT hanya dapat dicairkan menjadi beras bersubsidi sebanyak 10 kilogram (kg) dan gula sebanyak 2 kg atau senilai Rp 110.000 per penerima. Bantuan tersebut tidak dapat dicairkan dalam bentuk uang," ungkap dia.

Untuk itu, BPNT juga dapat dicairkan melalui Rumah Pangan Kita (RPK) yang dikelola BULOG dan Warung Gotong Royong Elektronik (E-Warong) yang dioperasikan oleh koperasi dibawah koordinasi Kementeriaan Sosial RI.

Jaringan Agen Bank HIMBARA, saat ini mencapai lebih dari 165.000 agen yang cukup banyak dan luas sehingga dapat mengakomodir penyaluran beragam bantuan sosial. Sebanyak 16.000 agen diantaranya siap menyalurkan BPNT.

Untuk tahun 2017 sebanyak 1,2 Juta orang Penerima Manfaat yang berada di 44 Kota akan menerima bantuan Pangan Non tunai melalui Bank-bank Himbara. Agen Bank Himbara bekerjasama dengan Perum Bulog untuk menyediakan Barang Natura dimana pada tahap awal ini telah di sepakati bersama Kementerian Sosial bahwa komoditas barang terdiri dari Beras dan Gula dengan nilai bantuan sebesar Rp 110.000/ bulan dapat dicairkan untuk belanja barang tersebut.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: