Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengelolaan Kebijakan KKP Membawa Banyak Perubahan Positif

Pengelolaan Kebijakan KKP Membawa Banyak Perubahan Positif Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengelolaan kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang menekankan pengelolaan sektor perikanan berkelanjutan membawa banyak perubahan positif sehingga layak didukung berbagai pemangku kepentingan.

"Masyarakat terutama para 'stakeholders' (pemangku kepentingan) inti mendukung kebijakan KKP karena kebijakan itu sudah teruji secara keilmuwan dan dikonfirmasi langsung orang-orang yang mempunyai kepakaran kelas dunia. Hasil kebijakan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga, Suseno Sukoyono, Kamis (23/2/2017).

Menurut Suseno, hal tersebut terindikasi, antara lain, berdasarkan hasil kerja sama penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP) KKP dengan University of California Santa Barbara (UCSB) yang menunjukkan bahwa perubahan positif akibat penerapan tata kelola berkelanjutan di RI.

Selain itu, ujar dia, dalam diskusi dengan sejumlah pihak baik dari dalam maupun luar negeri juga menyampaikan yang dilakukan Indonesia layak menjadi model pengelolaan perikanan di negara lain. "Dari hasil penelitian, tampak nyata bahwa kebijakan Ibu (Menteri Kelautan dan Perikanan) Susi ini benar, tepat, dan harus tetap dilakukan," katanya.

Ia mengungkapkan penelitian menunjukkan adanya reformasi kebijakan dalam negeri dan kebijakan anti IUUF (pencurian ikan) telah membuat peningkatan biomass laut Indonesia hingga 224 persen, peningkatan hasil tangkapan 100 persen, dan peningkatan keuntungan hingga 3,7 miliar dolar AS.

Sebelumnya, Republik Indonesia dan Amerika Serikat memperkuat kerja sama regional dalam mempromosikan sektor kelautan dan perikanan berkelanjutan di berbagai ekosistem laut nusantara yang memiliki keragaman biota sangat tinggi.

"Kami memiliki tantangan di bidang kelautan yang serupa secara bersama sehingga diperlukan solusi bersama," kata Duta Besar AS untuk RI, Joseph Donovan, dalam acara Forum Investasi dan Bisnis di KKP, Jakarta, Kamis (16/2).

Menurut Donovan, Indonesia memiliki peran yang penting dalam dunia kemaritiman global, dan pihaknya juga mendukung pemerintahan RI dalam rangka melestarikan keanekaragaman hayati lautnya yang unik dan sangat indah.

Dubes AS mengemukakan, pihaknya juga memiliki program kemitraan regional baru yang berguna antara lain memperkuat pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal, mempromosikan perikanan yang berkelanjutan, dan melestarikan keanekaragaman hayati laut di wilayah Asia-Pasifik.

Program yang dinamakan "The Oceans and Fisheries Partnership" merupakan kemitraan antara Lembaga Pembangunan Internasional AS (USAID) dengan Pusat Pembangunan Perikanan Asia Tenggara (SEAFDEC).

Tulang punggung program adalah pengembangan dan implementasi dari sistem dokumentasi hasil tangkap dan ketertelusuran yang berkelanjutan secara finansial dan spesifik per negara. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: