Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jerman Laporkan Surplus Anggaran Tertinggi Sejak 1990

Jerman Laporkan Surplus Anggaran Tertinggi Sejak 1990 Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Surplus anggaran Jerman mencapai hampir 24 miliar euro di tahun 2016, didorong oleh pajak yang lebih tinggi dan peningkatan lapangan kerja. Hal ini menandakan surplus tertinggi pasca-reunifikasi Jerman Barat dan Jerman Timur pada 1990.

Ini adalah tahun ketiga Jerman membukukan surplus anggaran publik, dimana pendapatan lebih besar daripada pengeluaran pemerintah.

Namun, ada peningkatan pengeluaran untuk perumahan dan mengintegrasikan pengungsi. Berdasarkan hukum yang berlaku, sebagian dari uang yang berlebih akan masuk ke dana yang digunakan untuk mendukung pengungsi.

Secara terpisah, ekonomi Jerman tumbuh 1,9 persen tahun lalu, terutama karena pengeluaran tinggi oleh konsumen dan pemerintah.

Angka yang dirilis oleh Kantor Statistik Federal Jerman, menunjukkan bahwa pendapatan pemerintah lebih tinggi dari pengeluaran di semua bidang pemerintahan federal, negara bagian dan pemerintah daerah, serta jaminan sosial.

Kantor Statistik Federal Jerman mengatakan, faktor utama dalam meningkatkan pendapatan adalah peningkatan besar dalam pajak penghasilan dan pembayaran pajak properti serta situasi pekerjaan yang baik, yang menyebabkan pertumbuhan yang cukup besar dalam kontribusi sosial.

Dalam hal belanja, faktor besar yang meningkatkan pengeluaran oleh pemerintah negara bagian dan lokal adalah hal-hal seperti akomodasi untuk pengungsi, serta pembayaran kepada mereka untuk biaya hidup.

Angka surplus anggaran Jerman sebenarnya adalah 23,7 miliar euro, yang mewakili 0,8 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Saham pemerintah federal surplus sebesar 7,7 miliar euro, yang semuanya akan dibayarkan ke dana untuk mendukung pengungsi.?

Kanselir Angela Merkel mengatakan, pemerintah akan meningkatkan pengeluaran pertahanan, serta keamanan dalam negeri dan perbaikan sosial, demikian seperti dikutip dari laman?BBC?di Jakarta, Jumat (24/2/2017).

Berdasarkan data resmi, angka PDB menunjukkan bahwa ekonomi Jerman tumbuh 0,4 persen di kuartal terakhir tahun 2016, terutama karena permintaan domestik yang kuat.

Selain pengeluaran konsumen yang lebih tinggi, belanja pemerintah federal, negara bagian dan lokal juga mengalami peningkatan.

Kekuatan ekonomi Jerman secara tradisional telah didukung oleh aktivitas ekspor dan jasa yang naik 3,3 persen dari tahun sebelumnya, sedangkan impor meningkat sebesar 4,5 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: