Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wilayah Bengkulu Sudah 65 Persen Terdistribusi Uang Baru

Wilayah Bengkulu Sudah 65 Persen Terdistribusi Uang Baru Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Bengkulu -

Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu menyebutkan 65 persen dari wilayah provinsi itu sudah terdistribusi rupiah emisi 2016.

"Kita akan terus tingkatkan hingga seluruh wilayah di Bengkulu menggunakan rupiah emisi baru ini," kata Kepala Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Endang Kurnia Saputra di Bengkulu, Jumat (24/2/2017).

Dia menjelaskan pendistribusian akan terus dilakukan secara bertahap. Rupiah emisi 2016 akan menggantikan pecahan uang yang kondisinya sudah tidak layak edar, baik karena lusuh, robek, atau kondisi lainnya yang menjadi penyebab kerusakan uang.

Sebelumnya, BI telah mendistribusikan rupiah baru ke Kabupaten Rejang Lebong.

Masyarakat setempat juga mendapatkan informasi melalui sosialisasi tentang model, ciri keaslian uang, dan cara menjaga agar pecahan rupiah tersebut bisa bertahan lama dari risiko kerusakan.

Bank Indonesia akan melanjutkan distribusi ke Kabupaten Mukomuko, daerah yang berada 270 kilometer sebelah utara Kota Bengkulu dan berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Barat.

Saat kegiatan penukaran uang itu, BI juga akan memberikan sosialisasi yang sama seperti yang digelar di Rejang Lebong.

Tahapan selanjutnya, yakni pendistribusian ke pulau terluar Bengkulu, Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.

Jadwal ke pulau terluar bergantung pada kondisi cuaca. Jika cuaca buruk maka kapal perintis menunda pelayaran ke Enggano.

"Kita berharap, pada pertengahan 2017 ini sudah semua daerah di Bengkulu terdistribusi rupiah emisi 2016," ucap Endang.

Kepala Perwakilan BI Bengkulu itu, meminta masyarakat menggalakkan gerakan sayang rupiah, sebab sesungguhnya rupiah merupakan salah satu simbol negara yang sepatutnya harus dijaga.

Jika dilihat dari sisi perawatannya, katanya, perlu diketahui bahwa biaya untuk mencetak satu lembar uang tersebut jauh lebih mahal dari nominalnya.

"Jangan dilipat, dinecis, jangan diremas. Gunakanlah tempat seperti dompet dengan ukuran setidaknya sebesar lembaran rupiah," ujarnya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: