Kemendag: Indonesia Most Innovative Bussiness Award Jadi Inspirasi Pelaku Usaha

Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia Most Innovative Bussines Award 2017 yang diselenggarakan Warta Ekonomi dianggap sebagai inspirasi bagi pelaku usaha di Indonesia. Hal ini begitu penting untuk menghadapi perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

"Ini acara sangat bagus memberi inspirasi lebih inovatif lagi, lebih kreatif. Jadi, kalau kita tidak inovatif, kreatif, kita akan tergerus," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan saat ditemui Warta Ekonomi di sela-sela acara malam penganugerahan Indonesia Most Innovative Business Award 2017 di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (24/2/2017).

Pada kesempatan yang sama Oke berharap kepada pelaku usaha agar lebih kreatif lagi. Artinya, di era ini diperlukan peningkatkan daya saing produk dalam negeri.

"Jadi, harapannya hal-hal seperti ini bisa terus lebih diperkembangkan apalagi ada Warta Ekonomi yang lebih menggagas seperti ini. Saya harapkan ini ditiru oleh institusi lain penghargaan yang lebih inovatif dan kreatif," sebutnya.

Sekedar diketahui pada penghargaan ini keluar 93 perusahaan inovatif dengan inovasi terbaik untuk masing-masing kategori industri. Kemudian ada?enam perusahaan inovatif yang mendapatkan special mention.

Berikut perinciannya

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, PT Medco Energi Internasional Tbk, PT Energi Mega Persada Tbk dan PT Elnusa Tbk untuk kategori oil and gas;

PT ANTAM (Persero) Tbk, PT Timah (Persero) Tbk dan PT Vale Indonesia TBK untuk kategori steel and other minerals;

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Holcim Indonesia Tbk, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk untuk kategori cement;

PT Tempo Scan Pacifik Tbk, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, PT Darya Varia Laboratoria Tbk dan PT Indofarma (Persero) Tbk untuk kategori pharmacy;

PT PP (Persero) Tbk, PT Adhi (Persero) Karya Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk kategori construction and building;

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk untuk kategori telecommunication;

PT Gudang Garam Tbk, PT HM Sampoerna Tbk untuk kategori cigarette;

PT Astra International Tbk, PT Goodyear Indonesia Tbk, PT Gajah Tunggal Tbk, PT Multistrada Arah Sarana Tbk dan PT Nipress Tbk untuk kategori automotive and componant;

PT Pan Brothers Tbk, PT Eratex Djaja Tbk, PT Trisula International Tbk untuk kategori textile dan garment;

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, PT Indofoof Sukses Makmur Tbk, PT Siantar Top Tbk, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk untuk kategori food and beverages;

PT Unilever Indonesia Tbk, PT Mandom Indonesia Tbk dan PT Kino Indonesia Tbk untuk kategori cosmetics and personel care;

PT Chitose Internasional Tbk untuk kategori home appliances;

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Blue Bird Tbk, PT Cardig Aero Services Tbk untuk kategori transportation;

PT Properti Tbk, PT Agung Podomoro Land Tbk, PT Ciputra Development Tbk, PT Metropolitan Land Tbk dan PT Mega Manunggal Property Tbk untuk kategori property and real estate;

PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT Panin Sekuritas Tbk, PT Minna Padi Investana Tbk dan PT Mandiri Sekuritas untuk kategori securities;

PT Fastfood Indonesia Tbk, PT Indonesian Paradise Property Tbk dan PT Hotel Sahid Jaya International Tbk untuk kategori hotel restaurant and tourism;

PT AKR Corporindo Tbk, PT Lautan Luas Tbk, PT Tigaraksa Satria Tbk, PT Modern Internasional Tbk dan PT Mitta Pinasthika Tbk untuk kategori wholesale;

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, PT Mahari Department Store Tbk, PT Matahari Putra Prima Tbk, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk, PT Mitra Adiperkasa Tbk dan PT Ace Hardwere Indonesia Tbk untuk kategori retail;

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, PT Media Nusantata Citra Tbk, PT Surya Citra Media Tbk, PT Link Net Tbk, PT Intermedia Capital Tbk untuk kategori advertising, printing, and media;

PT Anabatic Technologies Tbk, PT Metrodata Electronics Tbk dan PT Multipolar Technogy Tbk untuk kategori computer services and other devices;

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, PT BFI Finance Indonesia Tbk, PT Batavia Prosperindo Finance Tbk, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk dan PT Clipan Finance Indonesia Tbk untuk kategori multifinance;

PT Asuransi Ramayana Tbk, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk dan PT Asuransi Kresna Mitra Tbk untuk kategori insurance;

PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Panin Tbk dan PT Bank Permata Tbk untuk kategori bank.

Sementara enam perusahaan inovatif pemenang special mention?adalah

PT Saratoga Investama Sedaya ?PT Mitrabara Adiperdana Tbk?

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk

PT Astra Graphia Tbk

PT Wijaya Karya Beton Tbk

PT Lippo Cikarang Tbk