Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kunjungan Raja Arab Saudi Rangsang Turis di Bali (2)

Kunjungan Raja Arab Saudi Rangsang Turis di Bali (2) Kredit Foto: Arif Hatta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dimaknai secara khusus Ida Bagus Lolec yang sering mendapat kepercayaan untuk ikut bergabung dalam tim Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk mengadakan promosi pariwisata ke mancanegara mengatakan, kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia, khususnya Bali dimaknai secara khusus karena Pulau Dewata selama ini memiliki kekuatan seni budaya yang bernafaskan Hindu.

Kunjungannya ke Bali akan melihat secara langsung keindahan panorama alam Pulau Dewata, keunikan seni budaya yang selama ini memang menjadi daya tarik wisatawan mancanegara.

Bali hanyalah sebuah pulau kecil dengan luas 5.632,86 kilometer persegi atau 0,29 persen dari luas daratan Nusantara, namun memiliki kelengkapan berbagai unsur yakni empat danau, tiga buah gunung, puluhan sungai dan kawasan hutan yang memanjang dari pesisir barat hingga timur.

Perpaduan sawah yang berundak-undak, lembah, pesisir pantai dan gunung menjadi satu kesatuan panorama alam yang menambah daya tarik Bali, disamping inovasi dan kreasi manusia Bali dalam melestarikan keunikan seni budaya yang diwarisi masyarakatnya setempat.

Untuk itu keutuhan dan kelestarian Bali ke depan harus dapat terpelihara dengan baik, jangan sampai terjadi pembangunan fisik secara berlebihan yang pada akhirnya menghilangkan keindahan panorama alam dan tradisi masyarakat setempat.

Dengan demikian Bali yang kondisinya yang tidak begitu luas jangan sampai mengalami pembangunan fisik yang berlebihan, yang dapat menghilangkan daya tarik bagi wisatawan. Jika hal itu sampai terjadi, maka Bali tidak lagi memiliki daya tarik dan "taksu" sehingga keberadaannya akan sama dengan pulau-pulau lainnya di Nusantara.

Oleh sebab itu siapapun pemimpinnya harus mampu mempertahankan daya tarik Bali yakni keindahan panorama alam, kelestarian seni budaya, adat dan tradisi yang diwarisi masyarakat secara turun temurun.

Bantu Insfrastruktur Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengatakan, Pemerintah setempat menginginkan lewat kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Pulau Dewata dapat membantu daerahnya untuk membangun infrastruktur kepariwisataan.

Kunjungan Raja Arab diharapkan dapat mendorong kemajuan pariwisata Bali dan bisa membantu Indonesia khususnya Bali dalam membangun fasilitas dan infrastruktur kepariwisataan.

"Kami mendapat isu kalau Raja Salman sebelumnya pernah mengatakan kalau Brunei Darussalam saja mempunyai hotel di Bali, masak dirinya tidak mempunyai hotel juga di Pulau Dewata," katanya.

Ungkapan itu mendapat sambutan positif dan berharap Raja Arab mau berinvestasi dalam berbagai bidang di Bali. Entah itu pembangunan infrastruktur jalan tol atau pembangunan bandara Bali utara, stadion dan lain sebagainya sepanjang bisa dikomunikasikan.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi menjelaskan, pihaknya menyiapkan lahan parkir yang khusus disediakan bagi pesawat Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud selama berlibur di Bali, 3-9 Maret 2017.

Selain itu memberikan kenyamanan dan kelancaran arus lalu lintas penerbangan dengan menjalin koordinasi bersama instansi terkait lainnya yang dipusatkan di Base Operation Lanud Ngurah Rai.

Kehadiran Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dengan rombongan besar menggunakan beberapa unit pesawat khusus itu diharapkan sukses, lancar dan menyenangkan, sehingga mampu merangsang minat pelancong dari kawasan Timur Tengah untuk mengikuti jejaknya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: