Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengenal Strategi Pemasaran J&C Cookies

Mengenal Strategi Pemasaran J&C Cookies Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berbisnis cookies biasanya hanya akan ramai diserbu konsumen menjelang hari raya Idul Fitri, Natal, maupun Imlek. Maka tidak heran penjual cookies musiman akan menjamur di momen tersebut. Kemudian pasca-hari raya berakhir, produsen dan reseller cookies tidak lagi memproduksi dan memasarkan produknya.

Fenomena tersebut ternyata tetap menjadi peluang bagi pengusaha J&C Cookies Jodi Janitra. Dirinya berupaya agar cookies yang dijualnya bisa dikonsumsi setiap hari tanpa harus menunggu kedatangan?hari raya.

Jodi pun memasarkan produknya ke berbagai kafe dengan menjadikan cookies yang diproduksinya tersebut sebagai makanan pengiring minum kopi dan alat penghitung jumlah item kopi yang dikeluarkan barista.

Jadi satu pcs cookies berarti barista mengeluarkan satu cangkir kopi. Cookies yang biasa dijual Jodi dengan harga mulai dari Rp42.500 sampai Rp190.000 per toples untuk ukuran besar, kini Jodi membrandol cookies-nya dengan harga per pcs, yaitu Rp1500. Dengan demikian, tidak ada kesempatan untuk barista berbohong dengan kuantiti item kopi yang terjual.

Ide menjual cookies ke kafe tersebut dimiliki Jodi berdasarkan pengalamannya sebagai pengusaha kafe yang juga sudah digelutinya sejak 2014 lalu, bernama Bober Cafe.

Selain itu Jodi berkomitmen untuk tidak menjual produknya ke modern market. Namun, ia mempersilakan reseller-nya untuk menjual J&C Cookies ke pasar modern atau swalayan. Sebab, menurut Jodi, sistem tersebut adalah untuk menjaga dan menguntungkan para reseller-nya. Jodi menyadari betul bahwa bisnisnya harus berorientasi pada ekonomi kerakyatan.

"Kita jangan sampai masuk ke modern market. Supaya lebih menjaga reseller kita dan menguntungkan reseller. Demi ekonomi kerakyatan, jadi bagi-bagi rizki," ucapnya kepada Warta Ekonomi di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: