Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ingat, Bank Umum Wajib Penuhi Kredit UMKM

Ingat, Bank Umum Wajib Penuhi Kredit UMKM Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Kupang -

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kupang, NTT Naek Tigor Sinaga mengingatkan satu upaya meningkatkan intermediasi perbankan pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mewajibkan bank umum memenuhi target rasio total kredit secara bertahap kepada pelaku kelompok usaha ini.

"Salah satu upaya Bank Indonesia dalam meningkatkan intermediasi perbankan kepada UMKM adalah dengan mewajibkan Bank Umum memenuhi target rasio kredit UMKM terhadap total kredit secara bertahap," kata Naek Tigor di Kupang, Senin (27/2/2017).

Ia mengatakan hal itu tekait permintaan Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong lembaga perbankan dan pelaku jasa keuangan untuk memberi perhatian lebih kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Siapapun pasti berbangga kalau masyarakat mendapat keuntungan besar dalam berusaha karena dengan demikian taraf kesejahteraannya semakin meningkat," kata gubernur pada Pertemuan Tahunan Pelaku-Pelaku Industri Jasa Keuangan Provinsi NTT Tahun 2017 di Kupang.

Menurut Naek Tigor sejalan dengan komitmen Pemerintah untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan, Bank Indonesia juga memberikan perhatian khusus kepada pengembangan UMKM.

Ia menyebut target rasio UMKM yang dipatok bagi Perbankan umum yaitu 10 persen pada tahun 2016, sebesar 15 persen tahun 2017, dan 20 persen tahun 2018, dengan tidak meninggalkan prinsip kehati-hatian.

Selain itu, katanya Bank Indonesia akan melanjutkan program perluasan dan pendalaman infrastruktur kredit UMKM serta penguatan kapasitas ekonomi UMKM melalui pengembangan UMKM unggulan dengan pendekatan ekonomi lokal.

Misalnya, kata dia dalam upaya pengendalian harga, khususnya volatile food, Bank Indonesia akan mendorong perluasan dan pengembangan klaster pengendalian inflasi berbasis UMKM dengan pendekatan hilirisasi.

"Saat ini kami telah memiliki lima klaster komoditas pangan strategis, yaitu Klaster Padi di Kabupaten Manggarai Barat, Klaster Sapi di Kota Kupang dan Kabupaten Malaka, Klaster Cabai di Kabupaten Kupang, serta klaster bawang merah di Kabupaten Belu," katanya.

Ia mengatakan sebagai bentuk apresiasi dari Gubernur Bank Indonesia kepada salah satu klaster binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTT, telah dianugerahkan penghargaan kepada kelompok peternak Bero Sembada di Kabupaten Malaka.

Kelompok ini, katanya telah berhasil merubah pola pikir dari kelompok ternak sapi yang semula bersifat tradisional menjadi terintegrasi melalui usaha penggemukan sapi yang menyatu dengan kegiatan bercocok tanam dan penggunaan kotoran sapi menjadi biomasa.

Dengan perubahan tersebut, anggota kelompok peternak sapi Bero Sembada telah berhasil mengakses pembiayaan dari perbankan dengan total kredit mencapai Rp500 juta.

Dalam upaya mendorong produk unggulan daerah terutama kerajinan tenun ikat, kami juga telah memberikan dukungan berupa bantuan teknis serta sarana produksi kepada beberapa kelompok pengrajin.

Selain itu, katanya untuk meningkatkan akses pemasaran kelompok pengrajin tersebut juga kami ikut sertakan pada event-event pameran yang dilaksanakan Bank Indonesia di Jakarta, Surabaya dan Manado.

Ke depan, tentunya strategi pemasaran tidak hanya tergantung pada pelaksanaan pameran, namun perlu dirintis strategi penjualan produk melalui sarana media dalam jaringan (online).

Beberapa kebijakan pendukung lainnya yang akan dikembangkan Bank Indonesia pada tahun 2017 di antaranya penguatan asesmen dan pemantauan terhadap seluruh pelaku sistem keuangan, pengembangan financial technology (fintech).

Serta pengembangan "National dan Regional Balance Sheet" untuk memperkuat asesmen risiko sistemik dan identifikasi ketidakseimbangan sistem keuangan, sebagai masukan perumusan opsi kebijakan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: