Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kunjungan Raja Arab Buka Peluang Kerja Sama Industri Keuangan Syariah

Kunjungan Raja Arab Buka Peluang Kerja Sama Industri Keuangan Syariah Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai kunjugan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud ke Indonesia bisa menjadi peluang kerja sama di industri keuangan syariah.

"Ya bisa aja itu kesempatan bagus (kerjasama industri perbankan syariah)," ujar Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK saat ditemui di Gedung Radius Prawiro, Jakarta, Senin (27/2/2017).

Sejauh ini, bisnis pada sektor keuangan syariah di Indonesia cukup menggiurkan. Besarnya jumlah penduduk muslim di Indonesia turut menjadi pendorong pertumbuhan bisnis ritel. Hal ini pun berdampak pada pertumbuhan industri keuangan syariah di Indonesia.

Berdasarkan catatan OJK, saat ini pertumbuhan industri perbankan syariah secara nasional telah mencapai 4,7%. Adapun pertumbuhan secara global adalah sebesar 2,5%. Namun pertumbuhan ini kalah dengan Arab Saudi yang pertumbuhan nasional capai 51% dan pertumbuhan global sebesar 33%

Aset perbankan syariah pun saat ini telah mencapai Rp300 triliun. Pertumbuhan ini telah mulai dapat dirasakan sejak tahun 2010. Hingga September 2016, kenaikannya mencapai 11,3%. Tak hanya itu, Bank Umum Syariah (BUS) pun juga tercatat mengalami pertumbuhan. Tercatat, BUS yoy per September mengalami pertumbuhan 17%, secara year to date 11,98%. Adapun secara month to month tumbuh 8,67%.

Sebagaimana diketahui, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud, berencana mengunjungi Indonesia pada tanggal 1 hingga tanggal 9 Maret 2017. Kunjungan ini adalah kunjungan bersejarah setelah 47 tahun Raja Arab tak berkunjung ke Indonesia.

Rencananya, pada tanggal 1 hingga 3 Maret, Raja Arab akan berada di Jakarta dan akan melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sementara pada 4 hingga 9 Raja Arab beserta rombongan akan mengunjungi Bali. Kunjungan ini sendiri akan menyertai 1500 rombongan dan 25 pangeran beserta para investor.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: