Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengembang Sumut Alihkan Investasi ke Arah Tanah Berkapling

Pengembang Sumut Alihkan Investasi ke Arah Tanah Berkapling Kredit Foto: Mypaint.co.id
Warta Ekonomi, Medan -

Di tahun 2017 ini, para investor di Sumut khususnya Kota Medan terutama pengembang sudah tampak bergairah kembali, apalagi di Kota Medan dengan daerah pinggirannya sangat cocok untuk lakukan proyek pembangunan perumahan.

Seperti proyek Perumahan Givency One yang terletak di daerah Gaperta Ujung, Medan, merupakan salah satu perumahan terbaik di Wiraland Property Grup yang sudah menginjak usia 1 tahun.

"Selama setahun menemani setiap pembeli sekaligus penghuninya, Perumahan Givency One hadir setiap sentuhannya yang terbaik. Mulai desain interior rumah berbagai program unik sampai ragam kemudahan dalam pembayaran semuanya kita sediakan,"kata Marcomm Wiraland Grup, Judika, disela sela acara ulang tahun Givency One yang dimeriahkan oleh penyanyi, Ebit G Ade, Minggu sore (26/2/2017).

Selain itu, masyarakat yang hanya ingin berinvestasi tanah kaplingan juga dapat dilakukan di perumahan Givency One ini, dengan harapan konsumen akan membaginya sendiri.

Kapling tanah tidak tanggung tanggung, sudah disiapkan bagi pengunjung yang ingin mencoba lahan berivestasi baru. " Kita sediakan mulai dari ukuran 9x18, 9x23, 11x20 serta 11x22 dengan harga mulai dari Rp 900 jutaan"ujarnya.

Dikatakannya, artinya bagi setiap pembeli yang ingin membangun sendiri hunian mereka dapat memilih kapling tanah sebagai alternatif.

"Sebab harga tanah akan terus alami kenaikan sehingga pembeli tidak perlu ragu jika hendak berinvestasi dengan tanah berkapling,"ujarnya.

Pembayaran mulai dari cicilan 60 x developer sampai sistem KPR. "Saatnya alihkan investasi tanah berkapling untuk mendapat keberuntungan,"pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: