Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kunjungan Raja Salman, Ini Sektor Investasi yang bisa Disasar Pemerintah

Kunjungan Raja Salman, Ini Sektor Investasi yang bisa Disasar Pemerintah Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Abra Puspa Ghani Talattov menilai peluang Indonesia mengembangkan investasi dari kerjasama dengan Arab Saudi bakal semakin terbuka dengan kehadiran Raja Salman pada awal Maret mendatang.

?Dengan masih minimnya investasi Arab Saudi di Indonesia, pemerintah tentunya dapat manarik dana dari Arab Saudi lebih banyak lagi,? kata Abra di Jakarta, Senin (25/2/2017).

Dia menyebut salahsatu peluang pemerintah Indonesia dalam memanfaatkan momentum kehadiran Raja Salman adalah pengembangan proyek pembangunan kilang minyak di Cilacap dan di Bontang. Abra berharap pemerintah dapat melobi untuk mengajak kerjasama dengan perusahaan migas Saudi Aramco.

?Lalu, peluang pengembangan industri pariwisata khususnya di wilayah timur Indonesia juga bisa ditawarkan kepada kerajaan Arab Saudi. Pemerintah dan masyarakat akan mendapat keuntungan berganda dari investasi sektor pariwisata yakni perbaikan infrastruktur dan pastinya potensi penciptaan lapangan kerja baru,? terangnya.

Dia melanjutkan saat ini pemerintah memiliki posisi tawar yang cukup besar untuk menawarkan investasi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Apalagi ditambah perekonomian Arab Saudi juga sedang lesu. Hal itu tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang hanya 0,8% pada Januari 2017, lebih rendah dari pertumbuhan Desember 2016 yakni 1,4%.

?Defisit anggaran Arab Saudi juga cukup besar yakni sekitar Rp1.039,5 triliun. Bahkan untuk pertama kalinya Arab Saudi terpaksa berhutang sebesar Rp232,75 triliun untuk menutup defisit APBN,? tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: