Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PPRO Yakin Laba Bersih Tahun Ini Bisa Tumbuh 20%

PPRO Yakin Laba Bersih Tahun Ini Bisa Tumbuh 20% Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anak usaha PT PP (Persero) Tbk (PTPP) yakni, PT PP Properti Tbk (PPRO) pada tahun 2016 berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 20 persen menjadi Rp365 miliar.

Direktur Utama PPRO, Taufik Hidayat menuturkan bahwa perseroan juga mebukukan nilai pra penjualan (marketing sales) sebesar Rp2,49 triliun, melonjak 25 persen dibanding perolehan tahun 2015.

?Pencapaian tersebut adalah bukti pemenuhan janji kami kepada pemegang saham,? ucapnya, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa (28/2/2017).

Untuk itu, pada tahun ini perseroan berharap marketing sales akan tumbuh 20 persen menjadi Rp2,99 triliun. Hal yang sama juga diharapkan dapat tercapai di laba bersih perseroan yang ditargetkan naik 20 persen atau menjadi sekitar Rp438 miliar. Target pertumbuhan ini lebih konservatif dari induknya, PTPP yang tahun ini menargetkan tumbuh sekitar 40 persen.

Untuk mencapai target kinerja tahun ini, PPRO mengandalkan pada produk-produk baru di berbagai lahannya yang sudah ada saat ini serta dari beberapa lahan barunya di Malang, Bandung, Cikarang dan Surabaya.

Sementara, pertumbuhan kinerja pada tahun 2016 merupakan kontribusi dari lanjutan proyek-proyek kawasan residensialnya seperti Grand kamala lagoon di kalimalang, Amartha view di Semarang, Grand Sungkono lagoon dan Grand Dharmahusada Lagoon di Surabaya serta Gunung Putri square di Bogor dan lainnya.

Selain itu, telah diperoleh juga kontribusi dari proyek-proyek baru perseroan seperti Alton di semarang dan Evencio di Depok pada 2016. Disamping proyek residensial, bisnis komersialnya juga memberikan kontribusi, seperti hotel Park Jakarta, hotel Prime Park Bandung, Swissbel hotel balikpapan serta mal Kaza city di Surabaya.

Taufik menambahkan, kondisi ekonomi nasional yang lebih prospektif dari ekonomi global dan pasar properti kelas menengah lebih menjanjikan. Oleh karenanya, perseroan masih konsisten untuk lebih menyasar pasar kelas menengah sebagaimana dua kawasan barunya yg diluncurkan tahun lalu yaitu Evencio di Depok dan Alton di Tembalang Semarang. Keduanya merupakan Premium student apartment yang berkonsep Apartemen bebas narkoba.

Tower pertama dari apartemen Alton tersebut saat ini sudah habis terjual, sedangkan Evencio sudah terjual sekitar 70%. Demikian pula dengan kawasan baru yang akan dimulai pengmbangannya tahun ini, tetap menyasar pasar menengah, khususnya mahasiswa, untuk kawasan di Bandung dan Malang.

?Dengan tetap menyasar pasar kelas menengah, kami yakin akan mampu mencapai kinerja yang ditargetkan di tahun ini," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: