Raja Salman ke Indonesia, DPR Minta Pemerintah Dorong Peningkatan Fasilitas Haji

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fadli Zon mengungkapkan kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis Al-Saud ke Indonesia merupakan momentum strategis. Bukan hanya sekadar untuk menarik investasi Arab Saudi, tapi juga mendorong peningkatan pelayanan fasilitas haji dan umrah bagi jemaah Indonesia.

"Selain investasi dan kerjasama di berbagai bidang, kunjungan Raja Arab Saudi bisa dimanfaatkan pemerintah untuk meminta peningkatan fasilitas untuk pelayanan jemaah haji dan umrah. Kita berkepentingan karena banyak orang orang Indonesia berhaji dan berumrah," kata Fadli Zon, seusai melantik Pengurus DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sulsel di Hotel Clarion Makassar, Selasa (28/2/2017).

Kuota haji Indonesia diketahui mengalami peningkatan pada 2017 atau 1438 Hijriah menjadi 221.000 orang. Tercatat kenaikan sebanyak 52.200 jemaah dibandingkan kuota tahun 2016 sebanyak 168.800 jemaah. Kuota haji Indonesia itu terbagi atas 204.000 jemaah haji reguler dan sisanya 17.000 adalah jemaah haji khusus.

Fadli Zon mengharapkan kunjungan kenegaraan Raja Salman tidak sebatas seremonial belaka. Pemerintah dimintanya menangkap setiap peluang investasi maupun kerjasama dari Arab Saudi. Sejauh ini, pihaknya mendengar ada tiga sektor yang bakal dikerjasamakan. Di antaranya yakni pembangunan kilang minyak, pengadaan perumahan hemat biaya dan pariwisata.

"Kedatangan Raja Salman ini sangat strategis. Kedatangan Raja Salman sebagai pemimpin di Timur Tengah, khususnya Arab Saudi mesti ditangkap sebagai peluang untuk investasi. Pemerintah harus bisa menangkap peluang tersebut dan jangan sebatas seremonial belaka," kata politikus dari Partai Gerindra tersebut.

Adapun kunjungan kenegaraan Raja Salman ke Indonesia berlangsung pada 1-3 Maret mendatang. Dalam kunjungan tersebut, Raja Salman membawa 1.500 orang, sepuluh menteri, dan 25 pangeran. Setelah itu, Raja Salman dan rombongan akan berlibur ke Bali pada tanggal 4-9 Maret 2017.