Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Terlihat Ambisius, PTPP Yakin Bisa Antar 3 Anak IPO Tahun Ini

Meski Terlihat Ambisius, PTPP Yakin Bisa Antar 3 Anak IPO Tahun Ini Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) berencana untuk melaksanakan IPO untuk 3 (tiga) entitas anak pada tahun 2017, yaitu PT PP Peralatan, PT PP Precast dan PT PP Energi. Direktur Keuangan PTPP, Agus Pubrianto, menuturkan bahwa entitas anak Perseroan yang pertama kali ditargetkan untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham atau lPO di tahun 2017 adalah PT PP Peralatan (PP Alat).

?IPO tiga anak usaha, memang ini rencana ambisius, rencana PP Alat kita spin di Juni paling lama Juli. Jadi (PP Alat) untuk perbaiki kinerja sedang proses akuisisi ada tiga perusahaan dengan porsi 51 persen,? ujarnya, di Jakarta, Rabu (1/3/2017).

?Saat ini, PP Alat tengah melakukan berbagai persiapan untuk akuisisi beberapa perusahaan besar di industri konstruksi untuk menciptakan nilai tambah yang optimal bagi pemegang saham. Perseroan pun mengalokasikan dana sebesar Rp 1 triliun untuk merealisasikan aksi tersebut.

?Untuk satu perusahaan untuk kepemilikan 51 persen, saya anggaran sebesar Rp 1 triliun. Kemarin saya sudah umumkan satu di PP Alat. Itu sekitar Rp 700-an miliar. Dananya dari internal semua,? terangnya.

Menurutnya, PP Alat saat ini sedang bertransformasi dari perusahaan penyedia penyewaan alat menjadi perusahaan spesialis pondasi, earth moving dan erector power plant yang berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang bernilai tambah tinggi di Indonesia.

Sementara ittu, untu IPO PP Precast, perseroan akan terlebih dahulu melakukan pergantian nama menjadi PP Urban. Nantinya PP Urban akan lebih diarahkan ke low cost high rise building untuk proyek MBR sehingga akan jauh berbeda pasarnya dengan PT PP Properti (PPRO).? ?PP Urban ini akan untuk MBR, gak akan bertabrakan dengan PP Properti karena mereka menengah atas. Nah PP Urban untuk MBR,? jelasnya.

Adapun, untuk IPO PP Energi, perseroan juga akan terlebih dulu meningkatkan nilai perusahaan. Saat ini PP Energi pun tengah memproses akusisi pembangkit listrik hingga mencapai sebesar 1.500 megawatt. Pasalnya, saat ini PP Energi baru memiliki 100 megawatt pembangkit listrik. Sebekum IPO perseroan menargetkan memiliki pembangkit listrik sebesar 600 megawatt.

?Pada tahun 2018 kami targetkan punya 1.500-2.000 pembangkit listrik. Saat ini masih prises due diligence,? ucapnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT PP Tumiyana mengatakan, tiga anak usaha perseroan yakni PT PP Pracetak, PT PP Peralatan, dan PT PP Energi akan melakukan IPO dengan masing-masing target dana Rp 3,5 triliun, Rp 3,8 triliun, dan Rp 5,7 triliun. "Dana yang kita harapkan di dapat (dari IPO) sebesar Rp 12,5 triliun sampai Rp 13 triliun. Mulai IPO pada kuartal II 2017, pertama PP Peralatan, kemudian PP Pracetak, dan terakhir PP Energi," ujarnya beberapa waktu lalu.

Sementara itu, di tahun 2018, Perseroan berencana akan melaksanakan lPO PT PP lnfrastruktur. Selain rencana aksi korporasi tersebut, Perseroan juga terus berupaya untuk menciptakan Iandasan pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan dalam beberapa tahun mendatang untuk menjadi perusahaan konstruksi bertaraf ASEAN Class Company.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: