Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cegah Abrasi Pantai, Toyota Tanam 200 Ribu Bakau

Cegah Abrasi Pantai, Toyota Tanam 200 Ribu Bakau Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Toyota Indonesia melakukan penanaman sekitar 200 ribu pohon bakau di pesisir Pantai Pedes, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.? Dalam kegiatan ini Toyota Indonesia bekerjasama dengan perusahaan pemasok yang tergabung dalam Toyota Manufacturers Club (TMClub), Toyota Equipment and Facilities Club (TEFC) dan, Toyota Indonesia Adventurers Club (TIAC). Selain itu Toyota juga menggandeng 1000 pelajar SMP dan SMA.

Wakil Presiden Direktur PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono mengatakan Grup Toyota di Indonesia menaruh perhatian besar terhadap kelestarian lingkungan hidup dan berupaya untuk terus ? menerus melakukan aktivitas penghijauan melalui Toyota Forest. Kegiatan ini juga untuk menanamkan pengetahuan para pelajar terhadap pentingnya menjaga lingkungan dan eksosistem.

?Kita ingin juga menyebarkan semangat kepada generasi muda agar terlibat secara aktif sehingga perubahan lingkungan ke arah positif dapat kita capai bersama,?ujarnya di Jakarta, kemarin.
Menurut dia sebelum melakukan penanaman bakau di Karawang,? Toyota? juga sudah menanam 100 ribu pohon bakau di Pantai Utara Semarang dan kota Kendal.? Dengan penanaman di Karawang dan Semarang ini, Grup Toyota Indonesia telah menanam 1,3 juta pohon bakau yang tersebar di sepanjang pantai utara Pulau Jawa.

Lokasi penanaman termasuk Kepulauan Seribu, Bekasi, Karawang, Cilamaya, dan Semarang, ditambah dengan penanaman di Bantul, Demak, Surabaya, serta Banyuwangi.

Dengan penanaman pohon bakau ini, Warih berharap bisa? memberikan dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar. Seperti mengurangi abrasi yang rawan terjadi di pesisir pantai dan mendukung kelestarian biodiversitas laut yang kaya dan melimpah.

?Bakau juga memiliki kemampuan besar dalam menyimpan dan menyerap karbondioksida yang merupakan salah satu gas penyumbang perubahan iklim,? tambahnya.

Ia menambahkan prinsip penghijauan juga diterapkan di berbagai lingkungan kerja TMMIN yaitu dengan kehadiran Toyota Forest di lingkungan pabrik. Penghijauan Toyota Forest seluas 15 hektare telah dilaksanakan di pabrik Toyota Karawang pada 2003. Lahan ini telah ditanami berbagai jenis pepohonan, salah satunya jenis Akasia.

TMMIN juga menerapkan prinsip Eco Plant, yaitu penggunaan energi baru dan terbarukan di tahapan proses produksi maupun kegiatan sehari?hari. Misalnya penggunaan sel surya di lingkungan pabrik yang dimanfaatkan untuk penerangan jalan, penerapan konsep penerangan alami di lingkungan dalam pabrik, hingga mengurangi penggunaan thinner di proses pengecatan mobil.

"Seluruh afiliasi Toyota di dunia termasuk Indonesia menjalankan tiga pilar utama komitmen pelestarian lingkungan ini, yaitu ever-better cars, ever-better manufacturing, dan enriching lives of communities," ungkap Warih.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: