DPR: Ketahanan Karantina Pertanian Perlu Ditingkatkan

Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron mengemukakan perlunya peningkatan ketahanan karantina sektor pertanian guna mengantisipasi secara menyeluruh masuknya penyakit tumbuhan dan hewan ke dalam Indonesia.

"Perlu dilakukan penguatan sistem pengawasan Karantina Pertanian terhadap potensi ancaman tersebarnya hama penyakit hewan dan tumbuhan," kata Herman Khaeron dalam rilis, Jumat (3/3/2017).

Politisi Partai Demokrat itu mengutarakan harapannya agar Karantina Kementerian Pertanian terus meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait, seperti dengan Kantor Pos di seluruh wilayah Indonesia.

Sedangkan dari aspek pencegahan, ujar dia, Badan Karantina Pertanian juga dinilai perlu untuk terus mengembangkan sistem layanan elektronik guna mengakselerasi layanan publik di bidang perkarantinaan.

Salah satu layanan publik tersebut, lanjutnya, antara lain melalui PriokQ Klik, yang memungkinkan pengguna jasa Karantina Pertanian di Pelabuhan Tanjung Priok dapat memproses, memonitor dan mendapatkan layanan Karantina Pertanian secara mudah, cepat dan bahkan tidak perlu melalui kantor, cukup melalui gawai pribadi.

"Saat ini, PriokQ Klik mendapat sambutan yang cukup baik dengan telah diakses oleh 44.970 pengguna dengan rata-rata 400 akses per hari," ungkapnya.

Sementara dari sisi manajemen, menurut Herman, sistem tersebut kini juga telah mampu mengevaluasi SLA ("Service Level Agreement") secara real time.

Ke depannya, anggota DPR berharap inovasi ini akan terus dievaluasi dan diduplikasi pada unit kerja teknis lain. (Ant)