Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Daimler Tarik 75.000 Mobil Mercedes-Benz di Inggris

Daimler Tarik 75.000 Mobil Mercedes-Benz di Inggris Kredit Foto: Arif Hatta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Produsen otomotif asal Jerman, Daimler, mengumumkan penarikan kembali sekitar 75.000 mobil Mercedez-Benz di Inggris terkait risiko kebakaran.

Penarikan tersebut merupakan sebagian dari recalls yang telah dilakukan perusahaan terhadap satu juta unit mobil di seluruh dunia setelah menerima laporan adanya percikan api dan kebakaran terhadap 51 unit mobil.

Namun, insiden tersebut tidak menyebabkan cedera atau kematian. Sementara itu, dari 51 laporan kebakaran, 30 di antaranya berasal dari pasar Amerika Serikat. Adapun, penyebab munculnya percikan api dan kebakaran adalah kecacatan pada sekering mobil.

Menurut keterangan resmi Mercedes-Benz, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Minggu (5/3/2017), permasalahan sesungguhnya ialah mesin yang sulit dinyalakan yang membuat pengemudi berusaha menyalakan mobil berkali-kali. Sekering yang cacat produksi tersebut menjadi terlalu panas atau overheat dan mengeluarkan percikan api hingga melelehkan komponen-komponen di sekitarnya.

Model-model Mercedes-Benz yang ditarik ialah beberapa tipe sedan C-class, E-class, CLA, serta sport utility vehicle (SUV) GLA dan GLC.

Tahun produksi mobil-mobil yang ditarik ialah 1 Februari 2014 sampai 1 Februari 2017. Pabrikan asal Jerman tersebut telah melakukan perbaikan dan mengatakan unit-unit yang terkena masalah dan masih ada dalam stok, tidak akan dijual hingga sekeringnya diperbaiki.

Dari sejuta unit Mercedes-Benz yang ditarik, lebih dari 300.000 unit di antaranya berada di?Amerika Serikat. Konsumen-konsumen di salah satu dari tiga besar pasar Mercedes-Benz itu akan mulai dihubungi pada bulan ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: